Pilpres 2019

Dahlan Iskan Menjadi Barisan Pendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Ini Alasannya

Mengejutkan, calon presiden Prabowo Subianto menyebut nama Dahlan Iskan sebagai kelompok pendukung dalam Pilpres 2019. Dahlan Iskan sudah lama tidak

Editor: Deni Satria Budi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
LAMBAIKAN TANGAN - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan usai menjalani pemeriksaan terkait penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejati Jatim, Senin (24/10). Pemeriksaan ke-4 itu Dahlan mendapat 25 pertanyaan dan statusnya masih sebagai saksi. 

Ia juga membantah bahwa pilihan ini didasarkan pada nasib Dahlan Iskan selama lima tahun terakhir. "Karena itu, saya hari ini menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo. Bukan karena nasib saya lima tahun terakhir. Itu saya ambil dengan risiko sebagai seorang pengabdi," katanya kepada Tribunjatim.com.

Pihaknya berani memberikan pilihan tersebut dengan segala konsekuensinya.

Dahlan Iskan Ungkap Pengorbanan SBY Temani Ani Yudhoyono di Singapura (disway.id)
Pidato kebangsaan Prabowo

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah orang yang akan membantunya dalam pemerintahan, bila menang dalam Pilpres 2019.

Dari deretan nama yang disebutkan oleh Prabowo tersebut, beberapa diantaranya merupakan nama baru yang selama ini tidak pernah muncul.

Satu diantaranya yakni Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Dahlan dan sejumlah nama lainnya diperkenalkan pembawa acara sebelum acara berlangsung.

Tidak hanya itu, setelah acara dibuka, mantan Dirut PLN itu didapuk memberikan sambutan sebelum Prabowo menyampaikan pidato kebangsaanya.

Dalam pidatonya Dahlan menyatakan mendukung Prabowo dalam Pemilu 2019.

"Karena itu hari ini saya menjatuhkan pilihan kepada pak Prabowo bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir," kata Dahlan.

Ia mengatakan memiliki berbagai pertimbangan kenapa menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga.

Salah satunya yakni pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.

"Kenapa karena lima tahun yang lalu pun pendapatan per kapita rakyat indonesia sudah mencapai 5 ribu USD per tahun. Jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian menjadi 7 ribu dan lima tahun kemudian menjadi 9 ribu. Kalau itu terwujud maka indonesia akan menjadi negara besar, tapi itu tidak terlaksana." katanya.

Dihadiri banyak tokoh

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato Kebangsaannya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (12/4/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved