Kadishub vs Kadinsos di Ranjang, Video Bocor ke Tangan Istri, Perselingkuhan Dua Pejabat di Jatim
Video oknum Kadishub Bojonegoro vs Kadinsos Pasuruan di ranjang, sampai ke tangan istri.
Dia melaporkan suaminya yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim.
Surat laporan nomor polisi LPB/234/III/UM/JATIM/ Kamis (21/3/2019) tentang perkara perzinahan dan kekerasan psikis dalam rumah tangga.
Titik mengatakan dugaan perselingkuhan suaminya dengan oknum Kepala Dinas Sosial Kota Pasuran sudah terjadi tahun lalu.
Titik menyebutkan perselingkuhan itu mulai Januari dan Februari 2018.
Ia sendiri mengetahui suaminya selingkuh pada Juli 2018.
Titik sempat diancam suaminya supaya tidak mempermasalahkan perselingkuhannya tersebut.
Akan tetapi, justru suaminya mengajukan cerai pada April 2019.
Karena itulah, pihaknya melaporkan kejadian ini ke Mapolda Jatim.
Ketahuan Istri, 4 Video Mesum Kepala Dinas di Bojonegoro vs Kepala Dinas di Pasuruan, dalam Posisi
MotoGP Amerika 2019 - Live Streaming hingga Jadwal, Mulai Jumat 12 April 2019 Latihan Bebas 1
Kisah Pilu Gadis Kembar Dicabuli Ayah Tiri, Korban ; Kami Berencana Bunuh Diri Sama-sama
Dikatakannya, permohanan perceraian yang sempat diajukan suaminya ditolak oleh Pengadilan Agama Bojonegoro karena tidak mendapat izin dari Bupati.
ikira saya tidak ada bukti saya laporan ke BKD dam BKN. Saat sidang pertama tidak disetujui Pengadilan Agama karena belum ada izin dari Bupati. Saya merasa diinjak harga diri saya akhirnya saya melapor," jelasnya.
Pihaknya berharap Polda Jatim mengusut tuntas kasus ini hingga tuntas sekaligus memberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatan suaminya.
"Ya inginnya hukumannya setimpal sesuai perbuatannya dan dipecat," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, membenarkan ada laporan korban perselingkuhan yang dilakukan oknum Kepala Dinas Bojonegoro dengan oknum Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan.
Pihaknya, sudah berkoordinasi bersama Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mengenai kasus tersebut.
"Iya benar ada laporan itu sudah dilakukan penyidikan bahkan yang bersangkutan sudah tersangka," ujar Barung Mangera.