Pekerjaan Orang Tua Siswi SMA Pengeroyok Siswi SMP di Pontianak, Ini Alasan Berani Bertindak Sadis
Tiga siswi SMA jadi tersangka kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak. Apa pekerjaan orang tua mereka sebenarnya, benarkah itu alasan berani sadis?
"Kami tetap bekerja sama dengan lembaga perlindungan anak, baik korban maupun tersangka, kami atensi untuk melakukan perlindungan," ucapnya.
Dapat Ancaman Pembunuhan
Keluarga siswi SMA yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Audrey mengaku mendapat ancaman pembunuhan.
Mirisnya, para siswi SMA tersebut malah terlihat asyik ngopi.

Keluarga terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang siswi SMP di Pontianak mendatangi Kantor KPPAD Kalimantan Barat untuk meminta perlindungan terhadap anak-anak mereka.
Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati mengatakan, para terduga pelaku mengalami trauma berat.
Eka juga mengatakan jika para terduga pelaku mendapat ancaman dari orang-orang tak bertanggung jawab.
"Kami didatangi pihak keluarga pelaku sejak tadi pagi, mereka datang karena ingin mengungkapkan si pelaku ini sekarang sedang dalam tekanan luar biasa," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunPontianak.
Ani Yudhoyono Terbaring Lemas, Anaknya & Annisa Pohan Minta maaf,Begini Perlakuan SBY Terhadap Istri
Ini Waktunya Angelina Sondakh Bebas, Siapa Unggah Foto di Akun Instagram @ang.sondakh?
Smartphone Spek Gahar Harga 2 Jutaan, Berikut Daftarnya Lihat Spesifikasinya, Xiaomi, Oppo & Samsung
Seperti yang disebutkan oleh Eka, tekanan yang dialami oleh para terduga pelaku mulai dari ancaman pembunuhan dan masih banyak lagi.
"Sanksi sosialnya sampai ada yang mengancam ingin menusuk kemaluan mereka, ada yang ingin membunuh, ada yang ingin menyekap, ancaman itu bertubi-tubi mereka terima, jadi dalam hal ini mereka ingin meminta perlindungan yang sama," ungkapnya.
Eka juga menjelaskan kalau kedua belah pihak yakni terduga pelaku dan korban sama-sama berhak mendapat perlindungan dari KPPAD sesuai undang-undang yang berlaku.
"Karena dalam undang-undang menjelaskan bahwa pelaku juga memiliki hak dilindungi disini, itu yang sedang kita rundingkan," ujarnya.
Seolah kontras dengan apa yang dikatakan oleh Eka, para terduga pelaku justru menghadapi permasalahan ini dengan santai.
Para terduga pelaku tetap tersenyum semringah kendati mereka kini tengah menjadi sorotan.
Beberapa siswi terduga pelaku justru asyik ngopi santai.
