Disebut-sebut Anak Pejabat Penting, Terungkap Pengakuan 7 Siswi SMA yang Keroyok Siswi SMP

Ternyata siswi SMA yang mengeroyok siswi SMP berinisial AU memiliki alasan khusus melakukan tindakan sadis. Ini video pengakuannya.

Editor: Duanto AS
Tribun Pontianak / Destriadi
Tujuh remaja putri berstatus siswi SMA yang terseret dalam dugaan kasus penganiayaan remaja putri berstatus siswi SMP, menyampaikan klarifikasi, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) petang WIB. 

"Saya meminta maaf kepada AU namun kami tidak melakukan pengeroyokan, kami berkelahi, AU pun melawan," ujar salah seorang pelaku.

Ketujuh orang ini pun menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi bukan karena masalah asmara seperti yang tersebar di media sosial.

Masalah tersebut terjadi menurut mereka dikarenakan adanya rasa tersinggu dari pelaku yang mengenal AU dimana orang tuanya disebut sering berutang.

Soal adanya upaya merusak kemaluan dari AU juga dibantah ke tujuh orang tersebut. Mereka mengutarakan hanya berkelahi dan tidak sampai melakukan hal buruk seperti yang beredar di media sosial.

Video Pengakuan siswi SMA Penganiaya AU:

Hasil Visum Diungkap Polisi.

Hasil visum siswi SMP Pontianak korban pengeroyokan disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).

Menurut Kapolresta, hasil pemeriksaan visum dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, hari ini, Rabu 10 April 2019.

M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui jika tak ada bengkak di kepala korban. Kondisi mata korban juga tidak ditemukan memar. Penglihatan korban juga normal.

Lebih lanjut Kapolresta mengatakan, untuk telinga, hidung, tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.

"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya.

Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar. Bekas luka juga tidak ditemukan. "Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," jelasnya.

Selanjutnya Kapolresta menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.

Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar. Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.

"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved