Detik-detik Pramugari Tumpahkan Minuman Pada CEO American Airlines, Begini Nasibnya Kini
Hal itu dialami termasuk yang dialami seorang pramugari maskapai American Airlines, entah mimpi apa wanita itu sebelum bekerja.
Rupanya, di balik seragam dan senyum para awak kabin, terselip banyak kisah yang jarang diketahui penumpang.
Termasuk saat mereka harus minta maaf jika jadwal penerbangan harus mundur karena cuaca buruk.
Menurut Linda, bekerja di udara jauh berbeda dengan bekerja di darat, apalagi saat cuaca buruk melanda.
Berikut curhatan Linda selengkapnya:
"Jangan tertipu pada seragam dan senyumnya. Apakah kita cantik? Wanita kelas atas? TIDAK. Saat make up kita dihapus, seragam kita dilepas, itulah kita! Wanita biasa...
Beratnya memakai seragam ini, kami harus selalu tersenyum saat kalian berkata penerbangan ini buruk. Saat ada sistem pesawat yang tak bisa digunakan, saat jadwal penerbangan diundur, kami harus meminta maaf dan menerima kritik dari kalian padahal bukanlah kita penyebabnya
Saat seragam ini dipakai dini hari dan dilepas petang hari, mungkin keluarga kita sedang sakit dan kita tidak bisa merawatnya. Dan saat kita sakit, tidak terbang juga beban kita, sebab disitulah letak penghasilan kita
Tapi Tuhan letakan jalan rejeki kita disini. Percaya tidak percaya, kita senang melihat anak kecil yang masuk kepesawat. Lucu rasanya membangunkan orang yang tidak dikenal hanya untuk menawarkan makanan dan minuman
Tak banyak dari kami adalah tulang punggung keluarga. Tapi yang terpenting saat ini adalah memastikan kalian baik baik saja. Bekerja diudara berbeda dengan bekerja didarat. Kita berbeda tekanan udara, berbeda suhu. Kita menerjang cuaca yang tiba tiba buruk
Begitulah sepenggal cerita tentang kami."
Postingan ini pun mendapat tanggapan dari warganet.
Banyak yang ikut terharu usai membaca curhatan ini, meski tak sedikit yang memberikan kritikan.
Sebab setiap pekerjaan memang memiliki risiko masing-masing.
Termasuk membagikan pengalaman mereka berinteraksi dengan para awak kabin.
@mrs_alifravkaa: Eyke mewek.