Kasus Mutilasi Guru Honorer
Belum Ditemukan Kepala Mayat Guru Honorer Kediri Hingga Penyebab Alat Vital Korban Putus dan Hilang
Belum Ditemukan Kepala Mayat Guru Honorer Kediri Hingga Penyebab Alat Vital Korban Putus dan Hilang
Belum Ditemukan Kepala Mayat Guru Honorer Kediri Hingga Penyebab Alat Vital Korban Putus dan Hilang
TRIBUNJAMBI.COM - Update kabar terkini dari kasus pembunuhan guru honorer yang dimutilasi.
Hasil otopsi korban mutilasi mayat dalam koper, Budi Hartanto, menunjukan ada sabetan tajam serius yang membuat kepala korban putus.
Hasil otopsi menunjukkan korban sempat melakukan perlawanan sebelum dibunuh.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (8/4/2019).
Baca Juga:
Kakek Jahat, Modus Jadi Bapak Asuh, Keponakan yang Duduk di kelas 1 SD Dicabuli, Beraksi Usai Mandi
Jadwal Pertandingan Liverpool vs FC Porto di Perempatfinal Liga Champions Rabu Dini Hari di RCTI
Baru Sebulan Rusak, Proyek Jalan Patunas Senilai Rp 7 Miliar Dinilai Asal-asalan
Sinopsis Film Greta yang Tayang 10 April 2019 di Bioskop Indonesia, Pertemanan yang Berbuah Petaka
Barung menyebut korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.Itu dibuktikan dengan luka sayatan di tangan korban.
Di tangan korban ditemukan sejumlah luka sayatan.
Luka sayatan itu tepatnya berada di lengan tangan kanan korban.
Korban berupaya melawan pelaku dengan menangkis sejata tajam milik pelaku.
"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku,"
"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," ungkap Barung.
Polisi menyebutkan sabetan senjata tajam pelaku sangat kencang hingga mengenai leher korban.
"Sabetan senjata itu ternyata tetap bisa mengenai leher korban," katanya.
Tebasan senjata tajam itu membuat kepala korban putus dan tewas mengenaskan.
"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher Kemudian korban dimutilasi," tandasnya.
Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Baca Juga:
BKPSDM Tanjab Barat Akan Panggil Guru SD 58, Pengawas Hingga Disdik, Ternyata Masalah Dua Tahun Lalu
VIDEO: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 34 Liga Inggris, Liverpool Kontra Chelsea
Panglima TNI: Berani Ganggu NKRI & Stabilitas Politik Demokrasi, TNI Akan Turun Tangan Hadapinya
Google Maps Kini Dilengkapi Dengan Fitur Laporan Kemacetan
Keterangan saksi menyebutkan Budi Hartanto tak memberikan respon di Grup WhatsApp dancer miliknya pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban kemudian jazad korban ditemukan di dalam koper pada Rabu (3/4/2019) pukul 07.00 WIB.
Penyelidikan polisi, ponsel korban terakhir aktif pada Rabu pukul 04.00 WIB.
Ponsel Budi Hartanto off tiga jam sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Keluarga Korban Sampai Datangi Paranormal
Keluarga Budi Hartanto, korban mutilasi mayat dalam koper temui paranormal demi menemukan potongan tubuh yang belum ditemukan.
Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Keluarga terus berupaya mendapatkan kejelasan anggota tubuh korban yang belum ditemukan.
Salah satu upaya yang dilakukan keluarga Budi Hartanto yakni mendatangi paranormal.
Kepada keluarga korban, satu paranormal mengatakan bahwa kepala Budi Hartanto telah dilarung ke sungai.
Satu paranormal lain mengatakan kepala korban sempat disimpan pelaku dan akhirnya dibuang oleh pelaku.
Hal ini disampaikan oleh salah satu kerabat korban seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Senin (8/4/2019).
"Sudah ada upaya ke salah satu paranormal."
"Dari hasil penerawangannya anggota tubuh korban sudah dilarung ke sungai," terang salah satu kerabat korban.
Sementara sepeda motor korban, Honda Scoopy keluaran terbaru, belum ditemukan.
Sepeda motor ini dibawa korban ketika terakhir pamit kepada keluarga dan sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Dua laptop dan dua ponsel pintar Android korban juga belum diketahui keberadannya.

Baca Juga:
Polda Jambi Gelar FGD Pemilu 2019, Ini yang Diminta Irjen Pol Muchlis pada Puluhan Peserta
Baru Sebulan Nikah, Yuanita Christiani Sudah Lakukan Kebiasaan Buruk Depan Suami, Apa Tanggapannya?
Kamis Besok, KPU Bungo Akan Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Tiga Daerah Ini
Simulasi Pemungutan Suara, Bupati Safrial Ajak Semua Masyarakat Tanjab Barat Sukseskan Pemilu 2019
Dua Orang Terduga Pelaku Buron
Barung Mangera menambahkan bahwa polisi telah mengejar dua orang, teman dekat korban.
Dua orang ini diduga kuat sebagai dalang di balik pembunuhan Budi Hartanto di Kediri.
Barung menerangkan pengejaran terhadap dua terduga pelaku ini didasari oleh beberapa temuan fakta penyidik.
"Iya saat ini kami sedang kejar 2 orang sekarang,"
"Kita melihat HP korban di suatu tempat di jam 4 dini hari di wilayah Kediri itu, on terakhir," katanya seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Sabtu (6/4/2019).
Barung menduga ponsel korban masih dikuasai oleh si pelaku.
"Karena HPnya (korban) masih dikuasai oleh seseorang,"
"Kasubdit Jatrantas Polda Jatim masih di Kediri," tandasnya.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kepala Mayat dalam Koper Belum Ditemukan, Ini Penyebab Bagian Vital Korban Putus dan Hilang
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: