Pilpres 2019
Gaya Capres Prabowo Subianto Saat Orasi Kampanye Terbuka di GBK, Prabowo : Enggak Boleh Banyak Guyon
Adanya yang berbeda saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ming
bersumpah, saya tidak akan perkaya diri saya, keluarga saya dan konco-konco saya," ujar Prabowo saat berpidato.
Menurut Prabowo, apabila terpilih sebagai presiden, dia akan mengajak seluruh bawahannya untuk berbakti pada rakyat.
Prabowo juga memastikan pemerintahannya bebas dari korupsi. Prabowo bercerita bahwa dia pernah ditanya oleh wartawan asing mengenai alasannya mau maju dalam kontestasi pilpres.
Padahal, menurut wartawan itu, Prabowo sudah cukup memiliki harta dan menjadi bagian dari elite politik.
Namun, Prabowo menjawab bahwa meski usianya sudah mencapai 68 tahun, dia bertekad menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi pada bangsa dan negara.
"Kebahagiaan saya kalau bisa melihat kekayaan rakyat kembali ke Indonesia. Saya mohon kita semua kerja keras," kata Prabowo.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir soal wacana pembagian kartu kepada masyarakat untuk mengakses berbagai program pemerintah saat berkampanye di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Prabowo memang tidak menyebut kepada siapa sindiran itu ditujukan. Namun, selama masa kampanye, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjanjikan tiga kartu sebagai salah satu program kerja jika terpilih pada Pilpres 2019.
Ketiga kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.
"Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu," ucap Prabowo yang disambut dengan sorak sorai para pendukungnya.
"Kita bangun banyak infrastruktur, nanti rakyat kita bagi-bagi kartu-kartu," tutur Prabowo. Para pendukungnya pun tertawa mendengar kelakar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Hadir sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.
Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Hadir pula tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih.