Ada yang Tumpah ke Celana, Deretan Skandal 'Cinta Kilat' Pramugari, Pilot & Penumpang di Pesawat

2. Paksa Pramugari Ganti Celana.

Dilansir Shanghaiist, Global Times, kejadian ini berawal karena Fan kesal ditegur oleh pramugari yang memintanya untuk mematikan telepon genggam. Dia menolak untuk mematikan dan tetap mengaktifkan ponselnya selama penerbangan.

Karena alasan keamanan, pramugari tersebut terus mendesak Fan mematikan ponsel. Namun Fan tetap menolak. Pramugari itu kemudian membangunkan Fan yang sedang tidur untuk menghidangkan makanan.

Hal ini membuat Fan semakin kesal dan memarahi si pramugari hingga air minum yang dibawa pramugari tumbah ke celana Fan. Fan semakin marah dan meminta pramugari untuk menggantikan celananya.

Perilaku Fan ini lalu dilaporkan ke polisi dan begitu turun pesawat dia digelandang ke kantor polisi dan dihukum 5 hari penjara.

3. Bercinta dengan Pilot.

Mandy Smith (41) seorang pramugari asal Inggris berbagi kisah pengalamannya selama menjadi pramugari di Maskapai Virgin Atlantic selama lebih dari 1 dekade. Wanita ini mengaku sering bercinta dengan para pilot di kokpit pesawat, dilansir dari Mirror, 30 Juni 2015 silam.

Wanita asal Kota Hartlepool, Inggris itu mencurahkan kisahnya dalam buku berjudul ‘Cabin Fever’. Beberapa pramugari termasuk dirinya pernah bercinta dengan kekasihnya yang merupakan seorang pilot pesawat Virgin Atlantic.

“Saat saya menjadi pramugari beberapa tahun lalu, saya pernah bercinta dengan salah satu pilot yang merupakan kekasih saya ketika itu. Tidak hanya sekali saya melakukan itu,” ujar Mandy.

Mandy kini tak lagi bekerja sebagai pramugari. Dia sudah pensiun dan memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, mengurus suami dan danak perempuannya yang berusia 4 tahun.

Tidak disebutkan apakah pria tersebut memang seorang pilot. Beberapa foto adegan seks tersebut telah diterbitkan di surat kabar lokal berbahasa China, Apple Daily.

Gambar di foto itu memperlihatkan seorang wanita berpakaian merah mirip seragam kru kabin Cathay sedang memberikan oral seks pada seorang pria yang menurut media tersebut adalah seorang pilot.

Juru bicara Cathay menegaskan, tak ada bukti apapun untuk menyimpulkan bahwa adegan itu terjadi saat penerbangan.

“Tak ada bukti apapun untuk menyimpulkan bahwa perbuatan itu terjadi saat penerbangan, dan tak ada alasan untuk meyakini bahwa pelanggaran keselamatan telah terjadi,” kata juru bicara Cathay tersebut.

Sementara dalam pemberitaan harian South China Morning Post, juru bicara Cathay mengatakan bahwa salah satu foto menunjukkan adegan itu terjadi di dalam kokpit pesawat.