Kisah Militer RI

Si Untung, Mantan Preman Besar Terminal Ikuti Tes TNI, Karir Moncer di Satuan Elite TNI AD Kopassus

Si Untung, Mantan Preman Besar Terminal Ikuti Tes TNI, Karir Moncer di Satuan Elite TNI AD Kopassus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus 

Pertama kalinya mendaftar menjadi TNI Untung datang dengan kaos singlet dan rambut gondrongnya. Saat itu Untung ditolak karena penampilannya tersebut.

Tak patah arang Untung pun kembali mendaftar, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dibabat. 

Beda dengan pendaftaran yang sebelumnya, pada pendaftaran kedua ini, Untung lebih bersungguh-sungguh.

Baca Juga:

Bawaslu Provinsi Jambi Kerahkan 14.603 Orang Saat Pemilu, Antisipasi Serangan Fajar

Karni Ilyas Temui Capres 01 dan 02, Temukan Hal Menarik Ini dari Capres Jokowi dan Prabowo

Bantah Truk Perusahaan, PT Rimba Palma Sejahtera Lestari Sebut Tak Ada Lagi Aktivitas dari Januari

KPU Batanghari Gelar Pemilu Run, Partisipasi Pemilih Ditarget Lebih 80 Persen

Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati.

Sebelum datang untuk melamar Dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.

Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.

Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.

Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.

Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih  masuk dalam satuan elite TNI di Angkatan Darat, Kopassus.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namanya begitu membanggakan masyarakat Indonesia. Banyak sudah prajurit terbaik TNI Angkatan Darat itu yang telah gugur demi saat tengah bertugas.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namanya begitu membanggakan masyarakat Indonesia. Banyak sudah prajurit terbaik TNI Angkatan Darat itu yang telah gugur demi saat tengah bertugas. (Hobby militer)

Karena keuletannya tersebut Untung pun kemudian dipilih menjadi prajurit Kopassus.

Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga. 

Layaknya pria dewasa lainnya setelah mempunyai penghasilan, Untung pun berhasrat untuk menikah.

Dia pun kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.

Namun lamaran tersebut berakhir bertepuk sebelah tangan, lamaran Untung tak diterima karena calon mertua Untung menginginkan mahar yang jumlahnya besar untuk menikahkan putrinya.

Ketika itu Untung Pranoto muda, begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon istrinya.

Baca Juga:

Tak Sanggup Bayar Biaya Pengobatan Anak untuk Operasi, Ibu Ini Tawarkan Ginjalnya

Inflasi Provinsi Jambi di Maret Terjaga, Didorong Kelompok Bahan Makanan

2 Puskesmas Pembantu Segera Difungsikan di Pemukiman Madani Suku Anak Dalam, di Sarolangun

Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan Untung Pranoto muda kembali bertugas menjalankan tugas-tugas dari kesatuannya.

Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved