Mahfud MD Kenang Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gusdur), Mahfud MD: Saya Sangat Terinspirasi
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengenang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Apalagi Mahfud MD dikenal cukup dekat dengan sosok Presid
"Tapi tentara mengatakan harus dimulai dari kiri. Baris berbaris mulai dari yang kiri. Terus suatu saat presiden pergi ke acara, ketika kaki kanannya mau naik dipegang oleh tentara: jangan bapak presiden," tutur Mahfud sembari memegang kaki kanannya.
"Tentara itu harus mulai dari yang kiri. Ketika mau naik pakai kanan yang kiri dipegang oleh ustaz. 'Jangan, menurut hadist Nabi harus dimulai yang kanan'," tambahnya.
Pilihan itu menurut Mahfud dari cerita Gus Dur sempat membuat Pak Harto bingung.
"Bu Tien yang sudah di mobil turun. 'Ada apa ini?'. Ustaz-nya bilang harus kaki yang kanan. Terus tentara bilang harus yang kiri," ujar Mahfud.
Tapi Bu Tien yang juga bingung sementara acara keburu dimulai, memutuskan mendorong Pak Harto.
"Naik pak. Sudah enggak tahu mana yang kanan, mana yang kiri," kata Mahfud kemudian disambut tawa Alvin, sang presenter.
Tapi cerita Gus Dur itu menurut Mahfud MD belum selesai.
Sebab ada pesan di balik cerita itu.
"Itu cerita Gus Dur. Sesudah itu pesannya apa? Dia berpesan: Pak Mahfud, dalam hidup ini pasti ada yang setuju, ada yang tidak setuju," ungkap Mahfud.
"Kalau kamu jadi pemimpin. Ambil keputusan. Kamu ambil risikonya. Gitu aja ceritanya," kata Mahfud.
Simak video selengkapnya di bawah:
Sebelumnya, Mahfud MD sempat mengungkapkan rasa kehilangannya ketika Gus Dur wafat.
Hal itu disampaikan Mahfud MD di akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Mengutip Warta Kota, Mohammad Mahfud MD mengungkap kenangan itu sekaligus mengingat wafatnya Gus Dur pada 30 Desember 2009.
Mahfud MD mengatakan, informasi kematian KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 30 Desember 2009 ia dapatkan ketika sedang bertemu tokoh Nahdlatul Ulama yakni KH Hasyim Muzadi dan Choirul Anam.