Jangan Asal Minum Obat, Ini Dia Bedanya antara Flu dan Pilek, Lakukan Perawatan yang Tepat

Meskipun dua kondisi itu sangat mirip, tetapi ada perbedaan di antara pilek dan flu, seperti halnya virus, diagnosa, dan perawatannya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi 

Secara keseluruhan, flu lebih melelahkan daripada pilek. Namun, keduanya dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Karena kedua kondisi tersebut disebabkan oleh virus, pengobatannya simtomatik, artinya hanya berusaha meredakan gejala.

Flu berlangsung lebih lama dari pilek, dan tidak ada pengobatan untuk mempersingkatnya.

Penyakit ini bukan proses bakteri, artinya antibiotik tidak boleh diminum kecuali ketika komplikasi timbul dan harus diresepkan oleh dokter.

Pengobatan sendiri tidak dianjurkan untuk mencegahnya. Hanya staf medis yang memenuhi syarat untuk merawat kondisi ini.

Perawatan termasuk dekongestan, antitusif, antihistamin, ekspektoran, mukolitik, obat penghilang rasa sakit, dan obat flu, tergantung pada setiap kasus.

Kebanyakan orang tidak tahu berapa lama kondisi yang dialaminya itu berlangsung.

Secara umum, gambarkan gejalanya kepada dokter untuk didiagnosis. Atas kebijakan mereka, mereka dapat meminta tes darah dan sekresi faring.

Baca: Datang ke Bungo, Ketua Bawaslu RI Sebut Tiga Komponen Ini yang Bisa Sukseskan Pemilu 2019

Baca: Pesawat Tembus Awan Tebal dan Hujan Lebat, Kopassus Harus Terima Kenyataan Pahit Lawan Rekan Sendiri

Pilek biasanya dapat bertahan hingga lima hari sejak timbulnya gejala, yang akan bermanifestasi secara progresif.

Namun, ketidaknyamanan karena flu memburuk perlahan. Kondisi ini dapat bertahan antara 7 dan 15 hari.

Jika salah satu dari kedua kondisi ini bertahan lebih lama dari yang diharapkan, Anda harus segera mencari bantuan medis untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Kemungkinan komplikasi pilek atau flu meliputi otitis, bronkitis, radang paru-paru, dan sinusitis.

Kondisi-kondisi ini memiliki gambaran klinis mereka sendiri, baik dalam cara mereka didiagnosis maupun diobati. Mereka mungkin berasal dari infeksi bakteri.

Meskipun hanya dokter yang berwenang meresepkan pengobatan, tindakan perawatan rumah tertentu dapat membantu mengatasi kondisi ini.

Ini yang bisa dilakukan bila terserang pilek atau flu, seperti dilansir dari step to health.

Baca: Pesawat Tembus Awan Tebal dan Hujan Lebat, Kopassus Harus Terima Kenyataan Pahit Lawan Rekan Sendiri

Baca: VIDEO: Detik-detik Rampok Gasak Pasutri Pemilik Toko Emas di Palembang, Kerugian Rp 1,6 Miliar

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved