Kenal di Facebook, Ajak Hubungan Intim dan Kirimi Foto Syur ke Mamah Muda via WhatsApp, Yogi Naas
Yogi mengalami nasib naas ketahuan menganggu Barbie seorang mamah muda bersuami yang mengaku janda.
Kenal di Facebook, Ajak Hubungan Intim dan Kirimi Foto Syur ke Mamah Muda via WhatsApp, Yogi Naas
TRIBUNJAMBI.COM - Yogi mengalami nasib naas ketahuan menganggu Barbie seorang mamah muda bersuami yang mengaku janda.
Upaya PDKT tersebut ternyata ketahuan suami Barbie. Pesan WhatsApp Yogi yang mengajak berhubungan intim, dan foto alat kelamin yang dikirimkannya ke sang Mamah muda membuatnya harus mengalami nasib nahas
Pengakuan Barbie hal itu berawal dari berkenalan di media sosial Facebook, hingga ia dan Yogi bertemu pada Minggu (24/3/2019).
Korban kemudian mengajak Barbie untuk menjalin asmara meskipun Barbie menuturkan ia telah memiliki suami.
"Facebook sih, kenalan, mengajak saya pacaran, tapi saya sudah bilang sudah punya suami," ujar Barbie yang memberikan pengakuan di samping suaminya di Polres Depok, Jumat (29/3/2019).
Keduanya tetap menjalin asmara hingga bertukar nomor WhatsApp.
Dikatakan Barbie, korban mengajak Barbie melakukan hubungan intim hingga berkirim foto kelamin.
Baca: Dituduh Curi Uang Sekolah, Siswi SMA Jual Keperawanan 1,5 Juta ; Saya enggak punya pilihan Lain Kak
Baca: Hubungan Intim Pagi Hari Sebelum Berangkat Kerja Mampu Turunkan Resiko Penyakit Jantung
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Bulan April 2019, Gemini Bertemu Jodoh, Virgo Hadapi Tantangan
Hubungan keduannya kemudian berlanjut bertemu di rumah pelaku.
"Terus mintain nomor WA, terus ngajakin saya begituan, dia kirim foto kemaluan dia, suami saya tahu, suami saya ajakin ke rumah," ujar Barbie.
Setelah betemu, korban dirampok oleh suami Barbie dan teman-temannya.
Dalam pengakuannya, Barbie mengaku awalnya tidak berniat melakukan pemerasan terhadap korban.
Namun niat tersebut muncul setelah korban beberapa kali mengirimkan foto tanpa busananya kepada Barbie.
"Tidak ada niat buat meras kayak gitu. Dia sering ngirimin foto alat vitalnya, makanya suami saya marah dan suruh pancing korban buat datang ke rumah,” ucap ibu dua anak itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang mama muda Barbie Arlifsyani Botan (21) mengajak bertemu untuk berkencan setelah dikirimi foto alat kelamin korban, Yogi (21) via Whatsapp (WA).
Ternyata itu adalah modus komplotan Barbie untuk menyekap dan merampok Yogi.
Barbie yang mengaku janda itu ternyata memiliki suami dan sang suami inilah yang menjadi otak perampokan dengan 'mengumpankan' istrinya, Barbie pada calon-calon korban.
Seperti diberitakan, Polresta Depok membongkar perampokan bermodus ajakan kencan yang dilakukan seorang ibu dua anak yang mengaku janda kepada korbannya.
Modus perampokan tersebut dipaparkan Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana di Polresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jumat (29/3/2019).
Dalam kasus ini, Yogi (21) yang menjadi korban perampokan dan pengeroyokan di kawasan Situ Cilangkap, Tapos, Cimanggis, Depok, Minggu (24/3/2019).
AKBP Arya Perdana mengatakan, peristiwa itu berawal dari perkenalan melalui media sosial Facebook antara Yogi (korban) dan salah satu pelaku, Barbie Arlifsyani Botan (21).
Keduanya berkenalan pada Rabu (20/3/2019) dan aktif chatting setelahnya.
Sampai akhirnya Yogi mengirimkan foto kemaluannya melalui WhatsApp (WA) kepada Barbie.

"Selanjutnya perkenalan dilanjutkan semakin personal, bahkan Yogi dan Barbie janjian akan bertemu di Situ Cilangkap," ucap Deddy saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Merasa telah masuk perangkap, Hartono, tersangka lain yang merupakan suami Barbie, pun meminta Barbie untuk memancing Yogi datang ke Situ Cilodong, Minggu (24/3/2019).
Yogi pun mengajak temannya Zakharia (23) untuk menemui Barbie di Situ Cilangkap.
Merasa sudah akrab dan saling percaya, Yogi dan temannya mau diajak ke kediaman Barbie.
Akan tetapi, setelah sampai di depan kediaman Barbie, Yogi disekap di dalam rumah.
Pelaku yang menyekap Yogi adalah suami Barbie, Hartono.
"Setelah sampai di rumah pelaku, korban turun dari sepeda motor, baju korban langsung ditarik dan dibawa paksa masuk ke dalam kontrakan pelaku (Barbie) oleh suami Barbie," ujar AKBP Arya.
Baca: Pendaftaran STAN, IPDN & Poltek Dibuka 9 April 2019, Login di sscasn.bkn.go.id hingga PMDK-PN 2019
Baca: WNA Asal Amerika Diamankan Kedapatan Bawa Peluru Aktif dan Magasin di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Deddy mengatakan, Yogi langsung dimarahi dan dituduh mau selingkuh dengan istrinya.
Tidak lama kemudian, datang dua teman Yogi, yakni Riki dan Aris, ke rumah Barbie untuk menolong.
"Riki dan Azis niatnya mau menolong Yogi.
Namun, teman korban malah dikeroyok hingga babak belur," ujar AKBP Arya.
Bahkan, dua teman Yogi juga dirampas ponselnya.
"Dua teman korban dirampas ponselnya. Pelaku (Hartono) mau kasih ponsel teman korban apabila ditebus sebesar Rp 1.500.000," ujar Deddy.

Tak hanya itu, sepeda motor dan ponsel Yogi juga dirampas.
"Pelaku mengatakan barang boleh diambil kalau ditebus Rp 2.500.000," ujar Deddy.
Tak hanya itu, sepeda motor dan ponsel Yogi juga dirampas.
"Pelaku mengatakan barang boleh diambil kalau ditebus Rp 2.500.000," ujar Deddy.
Setelah beberapa jam disekap di rumah pelaku, Yogi diantar ke Cilangkap.
Namun, barang milik korban masih di tangan para pelaku.
Tak lama kemudian, mereka melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukmajaya.
Mendapati laporan itu, polisi langsung menggerebek kontrakan itu.
Hasil penggerebekan itu, polisi menciduk tujuh pelaku, yakni Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.