WNA Asal Amerika Diamankan Kedapatan Bawa Peluru Aktif dan Magasin di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Personel Aviation Security Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mengamankan seorang calon penumpang rute internasional yang membawa peluru aktif

Editor:
Communications and Legal PT. Angkasa Pura I (Persero)Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali
WNA Bawa Peluru Aktif 

TRIBUNJAMBI.COM - Personel Aviation Security Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengamankan seorang calon penumpang rute internasional yang kedapatan membawa puluhan butir peluru aktif dan magasin.

Seorang WNA, yang kemudian diketahui berinisial DT, terpaksa berurusan dengan unit Aviation Security bandar udara pada Minggu 31 Maret 2019 malam.

Dimana pada saat pemeriksaan bagasi penumpang, mesin x-ray mendeteksi adanya sesuatu yang janggal tersimpan di dalam koper yang dibawa WNA Amerika itu di  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Minggu malam kemarin personel Avsec kami kembali mendapati seorang calon penumpang yang membawa dangerous goods berupa 31 butir peluru dan 2 buah magasin di dalam koper,” ujar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Haruman Sulaksono dilansir Tribunbali, Senin (1/4/2019) malam.

Kejadian bermula ketika seorang calon penumpang rute internasional, yang kemudian diketahui merupakan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-870, sedang memasuki Terminal Keberangkatan Internasional.

Saat sedang memasukkan koper ke dalam mesin x-ray scanner nomor 3 di area pre-screening wing timur, petugas mendapati terdapat keanehan di dalam koper penumpang bersangkutan.

Di layar monitor mesin pemindai, tampak barang mencurigakan dalam bentuk magasin senapan.

Melihat hal tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara manual terhadap koper berwarna hitam tersebut, yang kemudian setelah dibuka, ditemukan dangerous goods berupa 31 butir peluru aktif dan 2 buah magasin.

Personel Aviation Security kemudian membawa calon penumpang tersebut ke posko keamanan di lantai 3 Terminal Internasional untuk dimintai keterangan awal mengenai keberadaan peluru dan magasin di dalam koper tersebut.

Pada saat dimintai keterangan, calon penumpang tersebut hanya mampu menunjukkan surat izin kepemilikan senjata saja.

Selanjutnya, personel Aviation Security melakukan koordinasi dengan Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai dan Bea Cukai untuk melakukan proses pemeriksaan lanjutan.

“Dapat saya sampaikan juga, untuk identitas calon penumpang adalah berjenis kelamin laki-laki, berkebangsaan Amerika Serikat, serta menumpang pesawat udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-870 dengan tujuan Incheon, Korea Selatan,” lanjut Haruman.

Sesuai dengan regulasi yang mengatur keberadaan dangerous goods berupa peluru aktif dan senjata api, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan No. 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/100/VII/2003 tentang Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil yang Membawa Senjata Api Beserta Peluru dan tata Cara Pengamanan Pengawalan Tahanan dalam Penerbangan Sipil.

Dimana diatur pada regulasi tersebut calon penumpang wajib melapor kepada petugas pengamanan bandar udara, yang kemudian akan melakukan koordinasi dengan petugas check-in counter.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, calon penumpang tersebut mengaku menyadari terdapat peluru dan magasin di dalam koper, namun tidak melakukan pelaporan kepada petugas keamanan bandar udara.

Baca: Yuk Mulai Aktifitas Pagi Dengan Salat Duha, Manfaat dan Keistimewaan Salat Duha Bagi Umat Muslim

Baca: Trailer Film Horor April 2019, Bioskop Cinemaxx Lippo Plaza, WTC XXI dan Jamtos XXI  

Baca: Hubungan Intim Pagi Hari Sebelum Berangkat Kerja Mampu Turunkan Resiko Penyakit Jantung

Baca: Prakiraan Cuaca Selasa 2 April 2019 di 33 Kota di Indonesia Jambi Waspada Hujan Petir

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Bulan April 2019, Gemini Bertemu Jodoh, Virgo Hadapi Tantangan

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved