Jelang G30S/PKI, Ada Kiriman Misterius ke Kediaman Soeharto, Isinya Patung Batara Guru

Terlepas dari berbagai kontroversinya, ada sejumlah kisah terkait Soeharto dan peristiwa G30S/PKI.

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS/JB SURATNO
Presiden Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998. 

Jelang G30S/PKI, Ada Kiriman Misterius ke Kediaman Soeharto, Isinya Patung Batara Guru

TRIBUNJAMBI.COM-Nama Soeharto dan peristiwa G30S/PKI menjadi dua hal yang cukup sering dibicarakan dalam sejarah perjalanan bangsa.

Terlepas dari berbagai kontroversinya, ada sejumlah kisah terkait Soeharto dan peristiwa G30S/PKI.

Satu di antaranya adalah yang disampaikan oleh mantan ajudan Soeharto, Wahyudi.

Kisah soal Soeharto itu disampaikan Wahyudi dalam buku berjudul "Pak Harto The Untold Stories", terbitan Kompas tahun 2012 lalu.

Dalam buku itu, Wahyudi mengungkapkan adanya sebuah peristiwa di rumah Soeharto menjelang terjadinya peristiwa G30S/PKI.

Saat itu, dia sedang bertugas di pos jaga.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang mengantarkan sebuah bingkisan.

Wahyudi mengungkapkan, pengantar bingkisan itu adalah seorang pria paruh baya.

"Saya tanda tangani resi tanda terima kemudian membawanya ke ruang belakang," kenang Wahyudi.

Saat dibuka, ternyata isi bingkisan itu adalah patung Batara Guru.

Batara Guru merupakan satu tokoh dalam cerita pewayangan.

"Saya meletakkannya di meja dekat Pak Harto biasa membaca koran pagi," jelas Wahyudi.

Tak berselang lama, Soeharto mengetahui adanya patung itu.

Soeharto pun memanggil Wahyudi, dan menanyakan asal mula patung tersebut.

Mendapatkan pertanyaan itu, Wahyudi pun segera menjawabnya.

"Saya kira itu pesanan Bapak," jawab Wahyudi.

Selanjutnya, Wahyudi mengakui dirinya memang tidak menanyakan identitas pengirimnya.

"Pak Harto juga bertanya kepada Ibu Tien Soeharto yang juga mengatakan tidak memesannya. Demikian juga keluarga yang lain, ditanya namun tak ada yang merasa memesan atau mengenal pengirim patung itu," ungkap Wahyudi.

Wahyudi pun merasa ada yang ganjil terkait hal itu.

"Buat saya, itu kiriman yang ganjil, mengingat Pak Harto bukanlah penggemar apalagi pengumpul barang-barang seni semacam itu. Namun sempat terbersit di benak saya, apakah itu sebuah pertanda baik bagi Pak Harto?" kata Wahyudi.

Meski demikian, Wahyudi tetap berharap yang terbaik untuk Soeharto.

"Dalam hati tentu saja saya mengharapkan yang terbaik terjadi pada Pak Harto, mengingat isyarat alam semesta bisa saja datang melalui berbagai cara," harap Wahyudi.

Wahyudi melanjutkan, tak lama dari dikirimnya bingkisan itu, dirinya tiba-tiba menjadi sibuk.

Sebab, saat itu memang terjadi peristiwa G30S/PKI.

Baca: Jadwal Persebaya vs Madura United di Piala Presiden 2019, Laskar Sapeh Kerrab Dihuni Pemain Bintang

Baca: Jadwal & Live Streaming Malaysia Open 2019, Wakil Indonesia Main, Bisa Saksikan Langsung di YouTube

Baca: Lengkap! Survei Terbaru LSI Denny JA dan 3 Lembaga Lain, Elektabilitas Jokowi-Amin & Prabowo-Sandi

"Di hari-hari pertama terjadinya kudeta itu, Pak Harto menyuruh saya mengungsikan Ibu Tien dan putra-putri beliau ke suatu tempat yang dirahasiakan," kata Wahyudi.

Wahyudi kemudian membawa Bu Tien dan keluarganya ke rumah sederhana milik Kostrad di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru selama tiga hari.

TONTON VIDEO: Detik-detik Inul Daratista Terjatuh di Panggung Kampanye Jokowi Ma'ruf Amin

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sosok Misterius Kirimi Soeharto Patung Sebelum G30S/PKI Pecah, Ajudan Bawa Bu Tien ke Tempat Rahasia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved