Isra Miraj 2019

Isra Miraj 2019 - Amalan Zikir 27 Rajab Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Sesuai Ajaran Nabi Ibrahim

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa perjalanan Rasulullah semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa selanjutnya ke langit ketujuh

Editor: bandot
TRIBUN KALTIM
Isra Miraj 

Isra Miraj 2019, Amalan Zikir yang Dianjurkan Nabi Muhammad Sesuai Ajaran Nabi Ibrahim Pada 27 Rajab

TRIBUNJAMBI.COM - Isra Miraj 2019 yakni pada 27 Rajab bakal jatuh pada tanggal 3 April 2019.

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa perjalanan Rasulullah semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa selanjutnya ke langit ketujuh bertemu dengan Allah SWT menerima perintah mengerjakan shalat

Peristiwa bersejarah umat Islam tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab dan diperingati setiap tahunnya.

Lalu amalan apakah yang dianjurkan dikerjakan pada waktu tersebut? Satu diantaranya yakni zikir.

Zikir yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan saat Isra Miraj 2019.

Peringatan Isra Miraj 2019 akan segera tiba pada Rabu (3/4/2019) atau bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1440 H.

Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah SAW mengalami persitiwa Isra Miraj.

Baca: Amalan Bulan Rajab Saat Isra Miraj 3 April 2019, Ini Bacaan Zikir Nabi Ibrahim AS

Baca: Jelang Bulan Rajab, 3 Hal Penting Sering Terjadi, Tepat Sekali Untuk Taubat Jelang Isra Miraj 2019

Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh.

Isra Miraj adalah sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Peristiwa Isra Miraj terjadi di bulan Rajab, inilah satu alasan mengapa bulan ini begitu mulia.

Untuk itu, hendaknya umat muslim memperbanyak amalan kebaikan di bulan ini.

Doa dan amalan utama Maulid Nabi Muhammad SAW
Doa dan amalan utama Maulid Nabi Muhammad SAW (mtf-online.com)

Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari.

Sementara secara istilah, Isra' adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), berdasarkan firman Allah :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)

Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik.

Masjidil Haram
Foto masa lalu Masjidil Haram ()

Secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit, berdasarkan firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.

Nabi Ibrahim mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.

Baca: Persib Menang Besar 11-0, Kapten Supardi Anggap Biasa: Level Lawan di Bawah Kami

Baca: Kisah Pilu, Siswi SMA Cerita Jual Kehormatan Setelah Ikuti UNBK, Lepas Seragam Biar Tak Ketahuan

Baca: Daftar Mantan Danjen Kopassus yang Masuk Kubu Capres-Cawapres 2019, Ahli Strategi Semua

Rupanya dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW diajarkan Nabi Ibrahim satu zikir seperti dikutip dari Tribun Jateng, Senin (1/4/2019).

Warga Palestina berdoa di dekat masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Warga Palestina berdoa di dekat masjid Al Aqsa di Yerusalem. (THE DAILY STAR)

Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Baca: Syahrini Rayu Pak Haji di Panggung, Tiba-tiba Malu Karena Tak Takluk Dirayu Gaya Manjahnya Incess

Baca: Ganjil, Saat Selebrasi Kemenangan Liverpool, Kondisi Staf Klopp Jadi Perbincangan Warganet

Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)

Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Mi'raj.

Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.

Seperti diketahui, Isra Mi'raj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.

Tak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga mengalami perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah salat lima waktu. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved