Pembunuhan Melinda Zidemi
PENGAKUAN LANGSUNG Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Wawancara Khusus Tribun
Tribun mewawancarai secara khusus tersangka pembunuhan dan pemerkosaan calon pendeta Melinda Zidemi. Berikut ini isinya:
Tribun mewawancarai secara khusus tersangka pembunuhan dan pemerkosaan calon pendeta Melinda Zidemi. Berikut ini isinya:
TRIBUNJAMBI.COM - Tersangka pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi, Nang (20) dan Hendri (18), menghadapi hukuman mati.
Saat konferensi pers di Mapolda Sumsel pada Jumat (29/3), Nang dan Hendri dihadirkan dengan duduk kursi roda.
Sesekali kedua tersangka itu meringis sambil melamun saat ditanyai.
Malam sebelumnya, tersangka pembunuhan dan pemerkosaan Melinda Zidemi menangis meraung-raung saat dirawat di RS Bhayangkara, setelah kedua kakinya ditembak.
Setelah konferensi pers, Tribunsumsel.com mewawancarai secara khusus tersangka Nang.
Kali ini, keterangannya tak plintat-plintut seperti video yang tersebar di media sosial.
Baca Juga
Putra Aji Adhari Bikin Kelabakan NASA, Hacker 15 Tahun Bisa Bobol Situs Pemerintah Dalam 3 Menit
Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali Lanjut ke Medsos, dia harusnya minum jamu tolak dungu
Jadwal Live Streaming RCTI Liverpool vs Tottenham Hotspur, Laga Keras Liga Inggris Pekan Ke-32
Setelah Sehari 10 Ronde, Kini Lucinta Luna Kirim Kabar Menyedihkan, Alami Kerusakan Hubungan
Sniper Misterius di Kopassus, Berangkat Bawa 50 Peluru, Dapat 49 Kill, 1 Peluru untuk Diri Sendiri
TRIBUN : Siapa yang merencanakan pengadangan dan upaya pemerkosaan terhadap korban?
Nang : Saya yang merencanakan. Saya ajak teman saya (Hendri) mengadang korban.
TRIBUN : Sejak kapan Anda mengenal korban?
Kedua pelaku ditembak polisi, inisial Hen dan Nang (kiri), foto Melinda semasa hidupnya (kanan).
Kedua pelaku ditembak polisi, inisial Hen dan Nang (kiri), foto Melinda semasa hidupnya (kanan). (Kolase Foto Tribun-Medan.com)
Nang : Sejak setengah bulan yang lalu. Kami tetangga di Divisi 4.
(Divisi 4 merupakan areal perumahan pekerja PT Persada Sawit Mas di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Air Sugihan OKI, Sumsel. Sekitar 2 jam perjalanan lewat jalur Sungai Musi)
TRIBUN : Kapan merencanakan pengadangan terhadap korban?
Nang : Seminggu sebelumnya (pengadangan terhadap korban dilakukan pada Senin petang, 25 Maret lalu).

TRIBUN : Mengapa Anda tega membunuh korban?
Nang : Saya senang lihat dia kalau lewat sore-sore naik sepeda motor. Pernah saya temui, dia bilang "kamu (wajahmu) jelek".
TRIBUN : Karena merasa dihina, lantas timbul rencana menghabisi nyawa korban?
Nang : Awalnya saya mau adang dan diajak masuk ke perkebunan sawit. Teman saya (Hendri) ajak saya perkosa saja sekalian.
Debat Capres Keempat Jokowi vs Prabowo - Tema, Daftar Panelis, Aturan Debat hingga Profil Moderator
Deretan Smartphone Baru di Bawah Rp 2 Juta & Spesifikasinya, Asus, Vivo, Realme, Huawei
Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali Lanjut ke Medsos, dia harusnya minum jamu tolak dungu
TRIBUN : Bagaimana cara Anda berdua mengaadang korban?
Nang : Kami pakai kayu dua ditaruh di jalan. Waktu tersangka lewat dan berhenti, langsung kami seret ke dalam (kebun sawit).
(Dua buah kayu yang digunakan tersangka berukuran sepanjang 3 meter dan diameter 20 sentimeter yang kini diamankan polisi. Saat menghadang korban, kedua tersangka diketahui menggunakan zebo atau penutup kepala dan wajah.)
Korban Melinda diketahui sedang berboncengan motor dengan seorang anak perempuan bernama Nita yang berusia 11 tahun)

TRIBUN : Setelah menyekap korban, apa yang Anda lakukan?
Nang : Teman saya (Hendri) yang menggerayangi korban. Saya cuma colek (maaf) kemaluan korban pakai jari saya.
TRIBUN : Bagaimana dengan teman korban yang masih kecil, Anda cabuli juga?
Nang : Kami banting saja langsung pingsan.
TRIBUN : Bagaimana dengan korban Melinda, apakah sempat melawan?
Nang : Korban melawan. Dia sempat bilang "jangan perkosa, saya lagi menstruasi". Pas saya colek itu memang ada pembalut korban.
(Kapolda Sumsel menegaskan Melinda Zidemi tak diperkosa. Ini berdasarkan otopsi dan pemeriksaan barang bukti lainnya. Kapolda juga meluruskan pernyataan-pernyataan sebelumnya tentang ditemukannya sperma di tubuh korban. Sperma pelaku tak ditemukan)
TRIBUN : Setelah itu Anda berdua langsung mencekik korban?
Nang : Teman saya (Hendri) ini ketahuan mukanya. Waktu korban melawan, tutup muka teman saya terbuka. Makanya langsung kami bunuh saja takut dia (korban) melapor.
TRIBUN : Bagaimana cara Anda menghabisi nyawa korban?
Hendri : Saya cekik saja lama-lama.
Jadwal Live Streaming RCTI Liverpool vs Tottenham Hotspur, Laga Keras Liga Inggris Pekan Ke-32
Debat Capres Keempat Jokowi vs Prabowo - Tema, Daftar Panelis, Aturan Debat hingga Profil Moderator
Hasil FP2 MotoGP Argentina 2019 - Link Live Streaming Trans7 Mulai 22:35 WIB, Live BT Sport 2
TRIBUN : Setelah menghabisi nyawa korban, ke mana Anda buang mayatnya?
Nang : Masuk hutan lagi. Jauh dari tempat pertama.
(Berdasarkan keterangan dan penelusuran Tribun di TKP lokasi penemuan mayat berjarak 400 meter dari jalan tempat korban diadang.
TRIBUN : Setelah membuang mayat korban, ke mana Anda berdua selanjutnya?
Nang : Pulang ke rumah
(Rumah kedua tersangka berada tidak jauh dari mess tenpat tinggal korban di Divisi 4 Dusun Sungai Baung).
TRIBUN : Anda tahu saat warga heboh karena korban tidak pulang hingga larut malam?
Nang : Kami tahu. Kami bantu cari korban juga sampai malam.

TRIBUN : Setelah menghabisi nyawa korban, dan saat ini Anda telah ditangkap, apa Anda berdua menyesali perbuatan Anda?
Nang : Iya, saya menyesal sekali.
Hendri : Saya juga menyesal.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Wawancara Khusus Pembunuh Melinda Zidemi: Sudah Seminggu Rencanakan Pemerkosaan, Cinta Terpendam,
Subscrib Youtube
Debat Capres Keempat Jokowi vs Prabowo - Tema, Daftar Panelis, Aturan Debat hingga Profil Moderator
Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali Lanjut ke Medsos, dia harusnya minum jamu tolak dungu
Putra Aji Adhari Bikin Kelabakan NASA, Hacker 15 Tahun Bisa Bobol Situs Pemerintah Dalam 3 Menit
Setelah Sehari 10 Ronde, Kini Lucinta Luna Kirim Kabar Menyedihkan, Alami Kerusakan Hubungan