Pembunuhan Melinda Zidemi
Ternyata Ada Permintaan Sebelum Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh, Nang & Hendri Tidak Menggubrisnya
Ternyata Ada Permintaan Sebelum Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh, Nang & Hendri Tidak Menggubrisnya
Informasi terjadinya pembunuhan itu awalnya disampaikan anak kecil yang saat itu bersama Melinda.
Dia yang sempat dikira meninggal oleh para pelaku, akhirnya siuman setelah pingsan beberapa waktu.
Bocah itu berlari menuju dusun, dan mengabarkan peristiwa tragis yang mereka alami.
Atas laporan itu, warga dusun kemudian beramai-ramai mencari korban. Hingga akhirnya ditemukan keesokan harinya.
Informasi yang diperoleh, dua orang pelaku pembunuhan itu ternyata turut serta dalam pencarian korban, untuk menghilangkan kecurigaan warga.
Polisi yang melakukan penyelidikan atas peristiwa tragis itu akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
Nang dan Hendri akhirnya ditangkap di kediaman mereka masing-masing.
Baca Juga:
Ayu Ting Ting Bongkar Sifat Asli Reza Rahardian, Netizen Sibuk Minta Jadian Wo Pasangan Serasi
Usai Bunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Pura-pura Ikut Cari Korban
50 TPS Rawan dan 1 TPS Sangat Rawan di Tanjung Jabung Timur, Polres Siagakan 297 Personel
Minim Peminat dan Peluang Kerja yang Kecil, Beberapa Jurusan di SMK di Jambi, Bakal Dihapus
Alasan Membunuh
Dua tersangka pembunuh calon pendeta Melinda Zidemi, Nang (20) dan Hendri (18) membeberkan alasan membunuh gadis cantik itu.
Pada video yang beredar, Nang mengatakan awalnya niat mereka cuma memperkosa calon pendeta Melinda Zidemi saja.
Namun rencana itu berubah jadi adegan pembunuhan, karena penutup wajah dari kain sarung yang mereka gunakan disibak Melinda Zidemi yang terus meronta.
Ia mengakui sebelumnya sudah mengenal Melinda Zidemi karena mereka memang tinggal satu komplek di kawasan perkebunan itu.
"Sudah setengah bulan kenal dengan Melinda Zidemi," kata Nang pemuda gondrong kurus yang badannya dipenuhi tato tersebut.
Ia menyebut berencana memperkosa calon pendeta itu karena senang melihatnya, sebab Melinda dia lihat sangat cantik.
"Karena senang (suka) tadi," katanya.
