OTT Bowo Sidik Pangarso

Bowo Sidik Pangarso Diduga Siapkan 400 Ribu Amplop Berisi Uang, Renacana Serangan Fajar 2019

KPK menemukan ratusan ribu amplop tersimpan di dalam 84 kardus. Masing-masing amplop berisi pecahan uang Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.

Editor: Duanto AS
kompas.com
Anggota Komisi VI DPR RI, Bowo Sidik Pangarso 

OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap politikus anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Rabu malam-Kamis dinihari (27-28/3/2019).

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan tim KPK menunjukkan barang bukti OTT Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Kamis (28/3/2019)(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan tim KPK menunjukkan barang bukti OTT Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Kamis (28/3/2019)(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com) ()

Ketika Tribunnews.com mencoba menelusuri ruang kerja Bowo Sidik di Gedung Nusantara I DPR lantai 13, Kamis (28/3/2019), akses menuju ruangannya tertutup oleh sebuah pintu kaca putih yang terkunci.

Tampak juga dua petugas pengamanan dalam (Pamdal) duduk, berjaga di depan pintu tersebut. "Arahan dari pimpinan pintunya disuruh kunci," ucap seorang Pamdal itu.

"Kalau terakhir liat saya enggak tahu, namanya anggota DPR kadang datang kadang enggak," imbuhnya.

Lantas, Tribunnews.com mencoba mencari tahu informasi kepada Sekretariat Fraksi Golkar DPR yang berada di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR.

Baca: Setelah Sehari 10 Ronde, Kini Lucinta Luna Kirim Kabar Menyedihkan, Alami Kerusakan Hubungan

Baca: Film Indonesia Tayang di Bioskop April 2019, Mulai Lukisan Ratu Kidul hingga Kucumbu Tubuh Indahku

Baca: Melinda Zidemi Tak Diperkosa? Pengakuan Pelaku Korban Sedang Haid, Tapi Pengakuan Kerap Berubah-ubah

Tak ada satupun yang dapat memberikan jawaban terkait kehadiran terakhir Bowo Sidik di kantornya.

"Itu saya enggak tahu. Kalau nomor ruangannya saya juga enggal hafal," ujar seorang pegawai di sekretariat fraksi Golkar DPR RI.

Saat ini Bowo Sidik sudah berada di Gedung KPK untuk menjelani pemeriksaan. Bowo sendiri duduk di Komisi VI DPR.

KPK menyatakan OTT tersebut berkaitan dugaan transaksi haram pada distribusi pupuk menggunakan kapal.

Namun, KPK belum menjelaskan detail distribusi pupuk apa dan dengan tujuan ke mana yang menjadi pokok permasalahan.

Bowo Sidik kini berstatus sebagai terperiksa. Namun status hukumnya bisa saja berubah karena KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Siapakah Bowo Sidik Pangarso?

Situs wikidpr.org menginformasikan Bowo Sidik Pangarso berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Tengah II.

Saat ini Bowo duduk di Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, standarisasi nasional.

Bowo Sidik Pangarso lahir di Mataram pada 16 Desember 1968.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved