Inspirasi Kehidupan
Kisah Yuliana 12 Tahun Jadi TKW di Malaysia Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Tak Digaji Majikan
Yuliana seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) sudah 12 tahun tak pulang ke Indonesia.
Yuliana berangkat ke Malaysia melalui salah satu agen atau PT yang merekrutnya.
Bahkan ia sudah lupa apa nama agen yang mengirimnya tersebut.
Selama di Malaysia Yuliana dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.
"Selama saya kerja, saya memang aman-aman saja dengan majikan mereka tidak melukai saya, namun gaji saya tidak pernah dibayar," ungkapnya.
Ia tetap merasa bersyukur, meski tak dibayar, sekurang-kurangnya ia tetap diberi makan dan penginapan oleh sang majikan.
Beruntung, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) membantu Yuliana untuk menuntut majikan.
Tuntutan tersebut dilayangkan terkait gaji Yuliana yang tak kunjung dibayar agar Yuliana bisa pulang ke kampung halaman.
Baca: Flash Sale Ultah ke 7 Lazada, Diskon Hingga 99 Persen, Potongan Harga Samsung Galaxy M10 , TV LED
Baca: Ekspresi Jonathan Frizzy Berubah Saat Istrinya Disebut Mirip Syahrini, Dhena Devanka: Aduh jangan
Baca: Buku Bumi Karema Rose Kampoong Hari Ini Diluncurkan, Ternyata Karema Nama, Dewi Dalam Legenda Sulut
Baca: Prilaku Aneh Terlihat Jelang Ammar Zoni-Irish Bella Nikah, Wanita Ini Nilai Ranty Maria Kayak Stres
Baca: Istri Jonathan Frizzy Keceplosan, Ungkap Kondisi Stress Ranty Maria, Ammar Zoni Nikahi Irish Bella?
Namun, Yuliana mengaku sempat menolak bantuan KBRI.
"Waktu saya menolak tawaran KBRI, walaupun sebenarnya saya ingin pulang," tuturnya.
Ia menolak pulang karena Yuliana juga menganggap bahwa orangtuanya sudah meninggal dunia.
"Saya pikir keluarga, terutama kedua orangtua saya sudah meninggal jadi saya tidak mau pulang," jelas Yuliana.
KBRI di Malaysia tak cepat putus asa untuk membujuk Yuliana.
"Kami sempat bingung, bagaimana lacak keluarganya Yuliana di NTT. Kami yakin sekali Yuliana ingin pulang hanya saja dia sedang berada dalam kondisi yang menurut dia sendiri tidak memungkinkan," ungkap Shabda Thyan selaku Consular Affairs KBRI.
Pihaknya mencoba berkoordinasi dengan BP3TKI Kupang untuk melacak keberadaan keluarga Yuliana.
BP3TKI Kupang pun mengalami kesulitan lantaran data Yuliana Misa tidak ditemukan.