Jokowi Minta Pendukungnya Pakai Baju Putih ke TPS, BPN Bereaksi, Dahnil: Itu Berbahaya

Jokowi saat berkampanye di Dumai tersebut, menurut Dahnil menandakan bahwa Capres petahana tidak memahami aturan.

Editor: Nani Rachmaini
(Presidential Palace/Agus Suparto)
Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye akbar di di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Riau.(26 Maret 2019) 

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai bahwa Jokowi mengalami amnesia karena menyebut Jas merupakan pakaian Eropa.

Pasalnya menurut Andre Jokowi yang menandatangani PP nomor 71 tahun 2018 tentang pakaian resmi kenegaraan.

"Pak Jokowi menurut kami amnesia, baju setelan jas disebut pakaian Eropa. Pak Jokowi sudah menerbitkan PP yang ditandatangani Jokowi sendiri," kata Andre saat dihubungi, Rabu (27/3/2019).

Andre mengatakan Pemilu sendiri merupakan agenda kenegaraan yang dibiayai oleh negara.

Oleh karena itu sebagai bentuk penghormatan atas aturan yang dibuat Jokowi, Prabowo-Sandi mengenakan kemeja putih dan jas hitam dalam foto surat suara.

"Nah yang tidak menghormati aturan nya sendiri justru Pak Jokowi, bagaimana ini kalau pemimpin seperti ini," katanya.

Jas yang disebut Jokowi pakaian Eropa dan mahal itu menurut Andre digunakan sendiri oleh Jokowi dalam acara kenegaraan.

Foto resmi Presiden yang dipajang di sekolah dan institusi pemerintah pun juga mengenakan jas hitam.

"Hal mengenai aturan pakaian saja bisa lupa, wajar saja bila banyak yang menyebut Jokowi lupa akan janjinya di Pilpres 2014," pungkas Andre.

Sebelumnya Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada warga Dumai, Riau, pada 17 April 2019 untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

"Tinggal 22 hari lagi, saya titip mari kita mengajak kawan-kawan kita, saudara sekampung datang ke TPS," ujar Jokowi saat kampanye terbuka di bundaran Bukit Gelanggang, Selasa (26/3/2019) sore.

Capres nomor urut 01 itu pun meminta warga Dumai untuk tidak salah memilih pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019. Dimana, dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin menggunakan baju putih.

"Coblos itu bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," ujar Jokowi.

Baca: VIDEO: Mengaku Diminta Panitia, Ini Pengakuan Tiffani Soal Minta Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno

Baca: VIDEO: Kocak, Luna Maya Dikerjai Juri LIDA 2019, Ada yang Niru Gaya Syahrini, Bulan Madu Diomongin

Baca: VIDEO: Rocky Gerung Mati Kutu? Debat Panas ILC Kali Ini Rhenald Kasali Suruh RG Banyak Baca

Jokowi pun menjelaskan, alasan dirinya dan Ma'ruf menggunakan baju putih untuk foto kertas suara, karena menggambarkan kesederhanaan.

"Kenapa pakai baju putih, karena baju putih itu murah, semua rakyat Indonesia memiliki. Kalau pakai jas, mahal dan jas itu pakaian Eropa, Amerika, orang Indonesia cukup pake baju yang murah, baju putih seperti yang saya pakai," ujar Jokowi sembari mengajak pendukungnya mengacungkan jempol.

(*)

TONTON VIDEO: Detik-detik Ustaz Abdul Somad Tausiah di Jambi, Sempat Kesulitan Naik ke Panggung

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Jas Sebagai Pakaian Eropa, BPN: Pak Jokowi Amnesia

dan judul BPN Nilai Bahaya Ajakan Jokowi Agar Pendukungnya Gunakan Baju Putih Saat ke TPS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved