Terjebak Dalam Mobil Lalu Terbakar, 5 Karyawan Bank BUMN Tewas Mengenaskan, Kecelakaan Maut

Karyawan bank BUMN itu terjebak di dalam, sementara api terus membakar mobil Avanza yang ditumpangi. Hanya sopir yang lolos, itupun dalam kondisi luka

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Kolase Tribun Jambi/Muzakkir
Terjebak dalam Mobil Lalu Terbakar, 5 Karyawan Bank BUMN Tewas Mengenaskan di Kecelakaan Maut 

"Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli mengenai terbakarnya mobil Avanza.
Iptu Adli menyebut, sopir Avanza selamat namun kondisinya kritis.

"Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata dia.

Petugas pemadam kebakaran sempat ke lokasi memadamkan api.
Kecelakaan ini mengakibatkan ruas jalan Sarolangun-Bangko macet.
Aren, keluarga korban atas nama Siti tak menyangka kerabatnya pergi begitu cepat dengan cara yang tragis.

"Tadi dapat kabar sekitar jam delapan. Awalnya kami dak berani ngasih tau Mak, takut beliau kenapa-kenapa. Tapi mau tidak mau, harus dikasih tau. Alhamdulillah Mak tegar," kata Aren.

Siti merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Siti tinggal di Merangin, namun sesekali korban pulang ke Tebo.

Di RS Kolonel Abunjani, kerabat korban berdatangan dan pecahlah suasana duka di sana. Tangisan dan istigfar terdenar.

"Ya Allah, ampunilah dia ya Allah," sebut ibu dari salah satu korban sembari beristighfar.

Seorang pria yang mengaku keluarga Ayu menyebut korban merupakan anak pertama.

Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api pada kecelakaan antara Avanza dan truk di Merangin
Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api pada kecelakaan antara Avanza dan truk di Merangin (TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR)

"Dio baru duo tahun inilah kerjo di Singkut," sebutnya.

"Allah menolong saya"

Doni Saputra (31) korban selamat dari kecelakaan maut merupakan sopir di Bank BNI. Ia hampir setiap hari berangkat dari Bangko ke Sarolangun. Di sela-sela perawatan medis yan ia jalani, kemarin ia sempat berbagi kisah mengerikan itu.

Ditemui di ruang perawatan RSUD Kolonel Abunjani, Doni menyebut selama kejadian dirinya sadar dan masih ingat peristiwa itu. Katanya, dari kejauhan dirinya sudah melihat jika di depan truk melaju dengan kondisi oleng. Sesekali ke kanan sesekali ke kiri. Keterangan ini berbeda dengan versi polisi.

“Mobil truk masih terus melaju ke kanan, sementara laju kendaraan sudah saya kurangi. Setelah dekat, saya mengambil keputusan untuk mengambil arah kanan dengan menancapkan gas,” cerita Doni.

Tapi nahas, setelah dia mengambil keputusan itu, mobil truk juga ambil ke arah yang sama. Dalam sekejap, kecelakaan tak terhindari.

"Pas tabrakan, penumpang pingsan, ada juga yang sadar tapi saya gak tahu siapa," kata Doni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved