Pembunuhan di Sumedang, Berawal Dari Cinta Segitiga Sampai Kirim Foto Tanpa Busana

Dian Mardani (45)yang telah bersuami memiliki cinta terlarang dengan dua pria lainnya.

Editor:
Mynewshub
Ilustrasi perselingkuhan 

Mendengar pengakuan Dian soal ancaman Jufrizal, Sabar Manulang lantas merencanakan untuk memberi pelajaran kepada Jufrizal.

Guna memuluskan rencananya ini, Sabar Manulang kemudian mengajak tiga temannya untuk memberi pelajaran kepada Jufrizal, yakni dengan cara dianiaya.

"Dian, Sabar dan ketiga teman lainnya kemudian merencanakan untuk memberikan pelajaran kepada Jufrizal. Mereka sebelumnya memancing Jufrizal untuk bertemu di Jakarta," ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, Senin siang.

Menurut Kapolres, setelah Sabar Manulang dan temannya bertemu korban di Jakarta, mereka kemudian menganiaya korban. Setelah dianiaya, korban kemudian dibuang ke lokasi jauh dari pusat perkotaan.

Jufrizal dibuang di jalan yang jauh dari perkampungan tepatnya di Dusun Bakan Asem, Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca: Ahok dan Puput Nastiti Dikabarkan di Sydney, Adik Bungsu BTP Bocorkan Pesan Sang Ayah

Baca: Aturan Tarif Baru Ojek Online per 1 Mei 2019, Anda Wajib Tahu Perbedaannya Sebelum Pesan

Baca: Ratna Sarumpaet Keluhkan Kondisi Ruang Tahanan hingga 6 Saksi Dihadirkan Jaksa

Baca: Beredar! Isi Percakapan Suami Lucinta Luna dengan Wanita Lain, Yes I know shes a shemale before

Baca: Hari ini Bawaslu Lanjutkan Sidang Fauzi Yusuf vs KPU Merangin, Penggugat Bawa 2 Pakar Hukum

"Para pelaku sebelumnya membawa korban Jufrizal ke wilayah Tanjungsari, Sumedang, sebelum akhirnya dibuang di wilayah Tanjungmedar, Sumedang," tutur Hartoyo.

Korban kemudian ditemukan oleh warga Tanjungmedar bernama Iding Supriatna dalam kondisi babak belur, namun masih bernyawa. Iding kemudian menjadi saksi dalam kasus ini.

Atas laporan saksi Iding, pihak Polsek Tanjungmedar lantas membawa korban Jufrizal ke RSUD Sumedang untuk menjalani perawatan.

Namun setelah empat hari menjalani perawatan di RSUD Sumedang, nyawa korban tak tertolong.

"Korban meninggal dunia di RSUD Sumedang. Korban mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya. Di antaranya di bagian muka, kepala dan tubuh korban. Saat ditemukan korban juga tidak menggunalan pakaian," kata Hartoyo.

Kepada polisi, korban Jufrizal sempat menjelaskan bahwa dirinya telah dianiaya oleh pelaku secara bersama-sama dengan menggunakan tangan kosong di wilayah Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Setelah dilakukan penelusuran, Polres Sumedang kemudian berhasil menangkap Dian. Dari pengakuan Dian, Polres Sumedang kemudian menangkap tiga orang lainnya.

Ketiga pelaku yang diamankan yakni kekasih Dian, Sabar Manulang, beserta dua orang lainnya yakni John Ibar Sinulingga (46), warga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Lalu, Andri Barita Sihombing (28), warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. "Satu orang lainnya, atas nama Joni hingga kini masih buron," ucap Hartoyo.

Saat ini jasad korban Jufrizal sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Lhokseumawe, Aceh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved