Fakta-fakta Gamer Kimi Hime yang Jarang Diketahui, Pernah Dilaporkan ke KPAI Karena Konten Dewasa

Sejak kecil, ia memang ingin berkarir dalam dunia game. Kini cita-citanya telah tercapai dan ia bekerja sama dengan Facebook Gaming untuk melakukan livestream setiap hari.

4. Tidak Pernah Operasi Payudara

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada Kimi adalah apakah ia pernah mengoperasi payudaranya.

Dalam salah satu video QnA di channelnya, ia mengaku bahwa payudara yang dimilikinya adalah asli. Bahkan, sebenarnya ia sering merasa malu dengan ukuran dada yang dimilikinya.

5. Seorang Caster

Selain bermain game, Kimi juga merupakan seorang caster. Apa itu? Caster adalah seorang komentator dalam dunia game.

Jadi, ketika ada pertandingan PUBG misalnya, Kimi akan berceloteh mengomentari permainan game, alur game, dan seluk beluk game layaknya komentator sepakbola.

Baca: Download MP3 Alan Walker, Full Album, VIDEO On My Way, Sing Me to Sleep Hingga Alone

Baca: Cuaca tak Menentu, 11 Kecamatan di Muarojambi Rawan Karhutla, BPBD Imbau Warga Jangan Membakar

6. Kiprah di Dunia Game

Selain itu, Kimi juga pernah bergabung ke tim eSport bernama Revival Ladies divisi Dota 2 pada 2016. Bahkan Kimi menjadi kapten, loh!

Oh iya, dia juga pernah menjadi juara dua dalam kompetisi Onmyoji Arena ASEC Championshipuntuk region Asia Tenggara.

Kimi juga pernah menjadi brand abassador dari tim EVOS Esport sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas.

Baca: Pelarian Mahasiswa di Tasikmalaya Berakhir karena Hidup Tak Tenang, Bunuh Janda Beranak Dua

Baca: Ternyata Bukan Mohamed Salah, Zinedine Zidane Ingin Bajak Pemain Satu Ini dari Skuat Liverpool

7. Pernah Dilaporkan ke KPAI

Salah satu kontroversi yang dilakukan Kimi selain penampilan seksinya adalah karena judul kontennya yang selalu ambigu dan menjurus ke hal dewasa.

Padahal, rata-rata subscriber Kimi berusia 14 sampai 26 tahun. Tentu hal ini meresahkan para orang tua.

Bahkan Kimi pernah diancam akan dilaporkan ke KPAI apabila ia tidak menghapus konten-konten dewasa di channel Youtubenya.