Sedih dan Bahagia Pasutri Asal Makassar, Keempat Anaknya Semua Meninggal Husnul Khotimah

Sedih dan Bahagia Pasutri Asal Makassar, Kondisi 4 Anaknya Semua Meninggal Husnul Khatimah

TRIBUNJAMBI.COM-"Sedih sekaligus bahagia melihat anak-anak saya meninggal dalam keadaan menyebut nama Allah. Insya Allah mereka semua husnul khatimah,” ujar Andi Bahar Jufri mengenang kepergian anak-anaknya, seperti dikutip dari Tribun Makassar.

Andi Bahar Jufri (68) adalah sosok pria yang berasal dari Makassar.

Ia bersama istrinya yang bernama Hj Andi Ratna Bakri memiliki 8 anak.

Namun pasangan suami isri harus merelakan keempat buah hatinya meninggal satu per satu dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.

Yang menjadi sorotan khalayak ramai, keempat anak Andi Bahar dan Andi Ratna itu meninggal dalam usia yang relatif masih muda dan tengah beribadah.

Putri sulung Andi Bahar, Ayunin Bahar, baru saja meninggal dunia pada Kamis (7/3/2019) lalu.

Nuning, panggilan akrabnya, meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur.

Ia telah dimakamkan setelah dibawa pulang ke Makassar.

Nuning meninggal dunia sesaat setelah menunaikan salat Magrib.

Ia sedang duduk bersimpuh untuk berzikir sembari menunggu waktu salat Isya.

Nuning tak memiliki riwayat penyakit, ia dalam kondisi sehat hingga ajal menjemput.

Sebelumnya, ketiga adik kandung Nuning juga memiliki kisah yang serupa.

Aisyah Bahar (22), adik kelima Nuning, sempat viral pada 2018 lalu.

Aisyah Bahar yang seharusnya bakal menikah, meninggal dunia pada Kamis (4/1/2018).

Sama seperti Nuning, Aisyah meninggal dalam posisi bersiap menunaikan salat Suruq.

Ia sedang tadarus Alquran di Masjid Raudhatul Jannah, JL Berua Raya, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Kala itu, kabar kematian Andi Aisyah viral di dunia maya, kendati almarhum sarjana Ilmu Peternakan Unhas ini bukan sosok figur publik.

Aisyah juga tak memiliki riwayat penyakit.

Kepergiannya yang mendadak membuat keluarga begitu berduka.

Apalagi gadis berparas cantik ini tengah mempersiapkan pernikahan yang akhirnya urung terjadi.

Selain Aisyah, ada adik lelaki Nuning yang bernama Ibrahim Bahar, meninggal di tahun 2009.

Ibrahim Bahar meninggal saat sedang salat Tasbih di bulan Ramadan 1430 Hijriyah.

Usia Ibrahim kala itu masih tergolong sangat muda, 21 tahun.

Ibrahim tengah bersiap masuk ke perguruan tinggi.

Saat meninggal, Ibrahim bahkan sedang merencanakan akan mengikuti ujian masuk salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Sayang, belum sempat wujudkan mimpi, ia harus berpulang.

Sementara Astri Bahar, anak yang lain, meninggal di usia 20 tahun.

Astri meninggal di Pondok Gede, Jakarta, tahun 2011 lalu.

Tak jauh beda, Astri juga meninggal saat menunaikan salat malam, tepat di tahiyat terakhir salatnya.

Andi Bahar Djufri sendiri, ayah dari keempat anak ini, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Tuhan.

Ia merupakan pendidik dan takmir masjid yang taat beribadah.

Maka tak heran jika anak-anaknya juga selalu giat beribadah.

(*)

Dibuat 'Meninggal' di Sinetron Orang Ketiga di SCTV, Marshandra Ternyata Pergi ke Amerika Serikat

Nama artis Marshanda lama tidak nama di layar kaca sinetron dan film di Indonesia.

Ternyata dirinya sedang tidak di tanah air.

Artis yang jadi pemeran utama Sinetron Orang Ketiga di SCTV itu sudah lama meninggalkan sinetron tersebut. 

Cukup lama, Marshanda tak kembali bermain dalam Sinetron Orang Ketiga SCTV pasca perannya sebagai Yuni dibuat meninggal.

Baca Juga:

Sering Cari Ulah dan Beri Komentar Pedas, Seorang Psikolog Sebut Nikita Mirzani Miliki Gangguan Jiwa

KABAR Dorce Gamalama Lama Tak Muncul, Pilih Menetap di Amerika Serikat, Bolak-Balik Indonesia-AS

Empat Kecamatan di Tanjab Barat Rawan Narkoba, BNN Janji Beri Hadiah Bagi Penangkap Pelaku Narkoba

Tim Wasev Sebut TMMD Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Marshanda atau pihak produksi terkait menghilangnya tokoh Yuni di Sinetron Orang Ketiga SCTV ini.

Curhatan itu ditulis Marshanda dalam postingan yang dibagikan di akun instagramnya, Rabu (20/3/2019).

Sebelumnya diketahui tokoh Yuni diperankan Marshanda dinyatakan hilang usai insiden nahas yang menimpanya bersama Artis (Rionaldo Stockhorts).

Kala itu Yuni dan Aris tengah melakukan perjalanan kerja mereka ke sebuah pulau.

Terlibat cek cok di atas kapal, Yuni pun terpleset dan jatuh di lautan.

Aris juga ikut menceburkan diri berupaya menolong Yuni.

Aris selamat dalam insiden tersebut, sedangkan Yuni dinyatakan menghilang hingga disebut telah meninggal dunia.

Lama tak muncul, ternyata Marshanda tengah menghabiskan liburannya di Amerika Serikat.

Hal itu bisa dilihat dari beberapa postingan yang dibagikannya saat berada di California.

Baca Juga:

NOBAR Live Streaming Mega Konser Dunia Calum Scott di RCTI, Bakal Ada Gisel dan Juga Ghea Idol Loh!

1.898 Personel Akan Disiagakan untuk Amankan Pemilu Serentak di Tanjab Timur Jambi

Kasus Dugaan Politik Uang Caleg PKB di Tanjab Barat Ditutup, Bawaslu Mengaku Kesulitan Cari Saksi

Tanggapan TKN Jokowi-Maruf Amin Hasil Survei Litbang Kompas, Terima dan Tak Akan Klaim Kemenangan.

Bukan hanya sekedar liburan saja, Marshanda juga ikut menjadi peserta dalam reuni Mindvalley sebuah sekolah pendidikan psikologi.

Terbaru Marshanda tampaknya masih belum menunjukkan tanda kepulangannya ke tanah air.

Mantan istri Ben Kasyafani ini mengunggah sebuah foto kala ia tengah berada di Lake Hollywood Park, Rabu (20/3/2019).

Dalam foto berlatar HOLLYWOOD tersebut, Marshanda mencurahkan pemikirannya tentang cinta dan kebebasan.

Marshanda punya pemikiran sendiri, dimana cinta dan kebebasan menurutnya merupakan hal yang saling berkaitan.

"Cintai dia dengan cara yang membuatnya merasakan kebebasan. Bebas aktualisasi diri, berkreasi, bebas untuk menginginkan dan untuk merasa.

Semakin kita percaya diri, semakin kita tidak takut atau merasa terancam ketika melihat dirinya bersinar saat ia melakukan hal yang membuatnya bahagia.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Cinta dari seseorang yang memiliki self-esteem tinggi, terasa seperti langit yang luas, bebas dijelajah tanpa batas, dan membawa kebahagiaan. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Bukan seperti penjara, membuat kita merasa disandera karena melakukan hal-hal yang membahagiakan kita justru membuat dirinya merasa takut dan terancam," ungkapnya.

Love without attachment is the purest because it isn’t about what others can give you because you’re empty. It is about what you can give others because you’re already full. #marshedthought," lanjut Marshanda.

(Cobalah untuk tidak membingungkan “keterikatan” dengan “cinta”.

Baca Juga:

LIVE STREAMING Mega Konser Dunia Calum Scoot Pukul 22.15 WIB, Siaran Langsung RCTI, Bisa Nobar di HP

Resmi! Disney Beli 21st Century Fox, Dana yang Dikeluarkan sangat Fantastis, 4000 Karyawan Cemas

Sosok Brimob yang Gugur Dibunuh KKB, Bharada Muhammad Aldi, Anak Buruh Pelabuhan dari Nunukan

SALING Kuasai Basis, Jokowi-Maruf Tergerus di Jatim & Jateng, Prabowo-Sandi Jatuh di Jabar & Banten

Keterikatan adalah tentang rasa takut dan ketergantungan, dan lebih berkaitan dengan ego diri daripada cinta untuk orang lain.

Cinta tanpa ikatan adalah yang paling murni karena ini bukan tentang apa yang orang lain dapat berikan kepada Anda karena Anda kosong. Ini tentang apa yang dapat Anda berikan kepada orang lain karena Anda sudah kenyang). (Tribunsumsel.com/Rika Agustia)