Salat Jumat Pertama Pasca Penembakan, Selandia Baru Tak Bisa Dipecahkan hingga #headscarfforharmony

Orang-orang di seluruh negeri mengamati seruan Muslim untuk berdoa, dengan ribuan orang berkumpul di Taman Hagley di seberang Masjid Al Noor.

Editor: Suci Rahayu PK
thenews.com.pk
Salat Jumat Pertama Pasca Penembakan, Imam Masijd: Selandia Baru Tidak Bisa Dipecahkan hingga #headscarfforharmony 

Imam masjid Al Noor mengatakan para pekerja telah bekerja keras dengan giat untuk memperbaiki kehancuran, beberapa di antaranya menawarkan layanan mereka secara gratis.

Fouda mengharapkan masjid akan dibuka kembali minggu depan.

Baca: Nasi Goreng Seharga Rp 1 Juta, Perhatikan Bedanya dengan yang Rp 10 Ribuan, Yakin Mau Beli?

Baca: Meski Kaya Raya, 8 Mahar Artis Ini Malah Murah Banget, Nomor 3 & 4 Buat Beli Pulsa Aja Gak Cukup!

Aksi Solidaritas Warga Selandia Baru Kenakan Scraf

Beberapa waktu lalu, aksi solidaritas ditunjukkan oleh geng motor Mongrel Mob yang menjaga umat Islam saat melaksanakan salatnya.

Kali ini, aksi solidaritas juga kembali ditunjukkan oleh warga Selandia Baru untuk korban teror penembakan tersebut.

Kaum wanita di Selandia Baru ramai-ramai mengenakan scraf sebagai bentuk solidaritas dan sikap damai untuk umat muslim pasca teror yang melanda dua masjid di Christchurch.

Aksi solidaritas inipun digaungkan melalui media sosial dengan tagar #headscarfforharmony.

Berikut deretan aksi solidaritas untuk korban teror di Selandia Baru Jumat (23/3)

1. Aksi teror harus dihentikan.

"Itu (aksi teror) berhenti di kita. Apapun yang diyakini orang tua, kakek nenek, bibi, paman, apapun penolakan yang mereka katakan, bercanda atau tidak, secara sadar atau bahkan tanpa menyadarinya ..... Kami tidak akan meneruskannya ke generasi berikutnya," ungkap Catalina, yang fotonya diunggah oleh @WorldHijabDay.

2. Dukungan untuk saudara-saudara muslim.

"Kami mendukung saudara-saudari muslim kita," tulis pemilik akun @IndieKiwi.

3. Membantu menggaungkan suara wanita muslim.

"Mengenakan jilbab ke uni sebagai bentuk dukungan dan solidaritas dengan banyak perempuan Muslim yang secara rutin dilecehkan karena mengikuti agama mereka. Saya akan bekerja keras untuk membantu mengangkat suara Anda dengan cara apa pun yang saya bisa," tulis Kate Mills Workman dalam unggahan di akun Twitter-nya.

4. Semua warga Selandia Baru adalah sama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved