Incar Gadis Pontianak dan Singkawang Ciri Tertentu, Sindikat Internasional Kawin Kontrak Beraksi

Penelusuran Devi Tiomana Suhandoyo mengungkap adanya sindikat internasional kawin kontrak di Pontianak dan Singkawang. Gadis Pontianak dibawa ke luar

Editor: Duanto AS
Ist/Tribunnews.com
Ilustrasi perlakuan tidak bermoral. 

Harapan menjadi nestapa dan janji manis berujung duka.

Cerita miris tertipu, pulang stres msk rumah sakit jiwa, bakar rumah, hilang kontak, masuk bui bahkan ada yg bunuh diri menjadi cerita harian yg seolah sdh biasa tp bikin sy merinding berkali2.

Pasrah, menjadi sikap yg paling dipilih keluarga.

 Aksi Syahrini Buat Mahasiswa Indonesia Ini Malu Ketika di Berlin, Ini Udah Kebangetan Soalnya

 Dijual Seharga Rp 1, 9 Juta, Ini Daftar Keunggulan & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Kamera 48 MP

 Pramugari Garuda Indonesia Pacaran dengan Anggota Kopassus, Sang Pria Hampir Lupa Menikah

Tdk tau hrs kmn mencari keadilan kendati sekeliling rumah berjejer tampang para caleg dan tokoh2 partai dgn beraneka jargon wakil rakyat. Sungguh ironis..

Dr lubuk hati yg paling dlm sy berdoa semoga segera tiba waktunya para trafficker tsb digulung hbs hingga keakar2nya dan korbannya mendapatkan keadilan krn kehadiran negara utk mereka."

Devi Terima Laporan

Devi pun menceritakan kepada Tribunpontianak, dirinya mengetahui adanya praktik perdagangan manusia berbalut kawin kontrak di Kota Pontianak yang beredar selama ini hanya sekedar isu.

Namun pada satu momen sosialisasi di Kecamatan Pontianak Utara, Devi mendapatkan kabar dari seorang pengurus lingkungan tentang satu keluarga yang meminta bantuan pemulangan anak gadisnya dari Tiongkok.

Devi mencoba menelusuri dengan mendatangi keluarga tersebut sesuai dengan laporan dari pengurus lingkungan sekitar.

Akhirnya, Devi mendapati isu kejahatan perdagangan manusia bertopeng kawin kontrak nyata adanya.

Ia pun meminta aparat terkait dapat menangkap para pelaku perdagangan manusia bertopengkan kawin kontrak dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi.

Keluarga korban hanya pasrah

Atu (60) dan istrinya Cong Mi Tjau (45), warga Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara hanya bisa pasrah.

Ia tak tahu seperti apa nasib putri kesayangannya Ju alias Dw (17) di Tiongkok saat ini.

Ju ikut dengan suaminya ke Tiongkok sejak menikah pada 2018.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved