Cuitan Mahfud MD Tambah Panas, Dapat Info Ada Orang Datang ke AFB Minta Uang Rp 5 M

Di Twitter, Mahfud MD mengatakan makin banyak orang yang ingin bersaksi atas kasus korupsi yang menyeret nama Romahurmuziy. Ini cuitan selengkapnya.

Editor: Duanto AS
Instagram @mohmahfudmd
Prof Dr Mohammad Mahfud MD 

Di Twitter, Mahfud MD mengatakan makin banyak orang yang ingin bersaksi atas kasus korupsi yang menyeret nama Romahurmuziy. Ini cuitan selengkapnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Cuitan Twitter Mahfud MD semakin panas.

Cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu terkait kasus yang menyeret mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy.

Mahfud MD mengatakan makin banyak orang yang ingin bersaksi atas kasus korupsi yang menyeret nama

Pengakuan Mahfud MD, setelah hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club dan mengungkap penangkapan Romy, sejumlah info dan dokumen-dokumen baru ditemukan.

Mahfud menyebut diskusi di program ILC kala itu cukup membuat geger publik.

Hingga akhirnya, sejumlah pihak ingin bertemu untuk menyatakan kesaksiannya.

Lewat cuitan yang dituliskan pada Kamis (21/3/2019), Mahfud mengatakan dokumen-dokumen yang didapat berasal dari banyak daerah dan dari kampus UIN.

Baca Juga

 Perselingkuhan Istri-Oknum Polisi Terkuak, 2 Pembunuh Bayaran Suruhan Brigpol Permadi Beraksi

 Lokasi Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Unggul, Lihat Peta yang Dikuasai 01 dan 02 Berikut Ini

 Chord Kunci Gitar Pergilah Kasih Lagu Chrisye Dinyanyikan Gading Marten Hingga Menangis,Ingat Gisel?

 Tukang Cilok Kalap, Anaknya Tunjuk Kamar Mandi, Ibunya Intim di Dalam Bareng Tukang Martabak

 Oknum Pramugari Ketahuan Mesum di Toilet Pesawat, Tarif 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta

Ia memprediksi, kasus akan semakin panas jika dibuka ke publik.

Mahfud pun menyarankan agar terkait masalah pidana kasus Romy diusut oleh KPK.

Begini cuitannya:

"OTT atas Romi yg dibedah di ILC itu cukup menggegerkan.

2 hr ini sy mendapat info2 & dokumen2 baru dari bnyk daerah dan UIN.

Bnyk jg yg ingin ketemu utk bersaksi.

Semakin panas jika dibuka ke publik.

Mnrt sy mslh pidananya biar diusut oleh KPK.

Hkm administrasinya, benahi total," tulisnya.

Cuitan Mahfud tersebut bermula saat ia membahas demo di UIN Jakarta.

Ia menyebut banyak orang yang salah paham dengan pernyataannya.

"Penjelasan saya di ILC TV One Selasa, 19 Maret 2019, msh terus menjadi diskusi.

Ada yg salah paham, misalnya, mengatakan saya menggebyah-uyah bahwa di UIN/IAIN se Indonesia ada jual beli jabatan rektor.

Bg yg salah paham sebaiknya ditonton lg di youtube seluruh statement sy itu."

"Sejauh menyangkut penetapan rektor di UIN/IAIN scr definitif sy hny menyebut 3 kss yakni UIN Makassar, UIN Jakarta, IAIN Meulaboh.

Tdk ada gebyah uyah.

Semuanya hanya 3 dan semua ada nama subyeknya yg bs dikonfirmasi sbg sumber.

Utk UIN Makassar subyeknya adl Andi Faisal Bakti."

"Sy tdk pernah mengatakan ada dagang jabatan di UIN/IAIN manapun.

Urusan dagang jabatan itu dibahas oleh pembicara2 sebelumnya dlm konteks penentuan jabatan di birokrasi yg berjung pd OTT-nya Romi.

Sy jg tdk pernah mengatakan bhw dlm pengakatan rektor UIN Jkt ada suap sebesar 5 M."

"Lihat baik-baik: sejauh menyangkut isu uang 5 M itu sy hny menyampaikan bhw sy dan Pak Jasin sama2 mendapat informasi ttg adanya org yg datang ke AFB meminta uang 5 M.

Tp sy tdk menyebut apa itu benar dan siapa yg meminta.

Sebab bs sj itu hanya orng yg meng-aku2 utusan pejabat."

"Mungkin yg agak krg jelas adl saat sy menyebut adanya demo mhs di UIN Jkt mlm itu yg ternyata adl demo memprotes kebijakan pemilihan pimpinan mhs dgn e-voting oleh yg kalah dlm pemilihan itu.

Kalau mnrt sy sih, kalau kalah dlm pemilihan ya sportif sj "menerima".

Utk apa demo?" tulisnya pada cuitan sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Romahurmuziy ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (15/3/2019).

Kini, Romy sudah ditetapkan sebagai tersangka jual beli jabatan di Kementerian Agama dan mendekam di rumah tahanan KPK.

Sebelumnya, Mahfud MD juga memprediksi soal lanjutan kasus Romy ini.

"Yakinlah kss Romy itu tak ada kaitan dgn Pilpres.

Tak mungkin Romy di-OTT krn permainan Tim Prabowo.

Tak mungkin pula Romy di-OTT atas perintah Tim Jokowi.

@KPK_RI itu independen.

Ini murni soal hukum dan msh akan berseri stlh pilpres, siapa pun yg menang.

Percayalah, coming soon," tulis Mahfud. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Soal Kasus Romahurmuziy, Mahfud MD: Banyak yang Ingin Bersaksi, Makin Panas jika Dibuka ke Publik

Subscribe Youtube

 Lokasi Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Unggul, Lihat Peta yang Dikuasai 01 dan 02 Berikut Ini

 Video Viral Mobil Dinas TNI 3005-00 Angkut Sembako dekat Spanduk Prabowo-Sandi

 Asmara Istri Pengusaha dan Brigpol Permadi, Sewa Pembunuh Bayaran Eksekusi Tjipng Boen Siong

 Tukang Cilok Kalap, Anaknya Tunjuk Kamar Mandi, Ibunya Intim di Dalam Bareng Tukang Martabak

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved