WNA Bebas Bawa Gadis-gadis Cantik Pontianak yang Masih Belia Dibantu Mak Comblang dengan Mahar Besar
WNA Bebas Bawa Gadis-gadis Cantik Pontianak yang Masih Belia Dibantu Mak Comblang dengan Mahar Besar
WNA Bebas Bawa Gadis-gadis Cantik Pontianak yang Masih Belia, Dibantu Mak Comblang dengan Mahar Besar
TRIBUNJAMBI.COM - Gadis-gadis cantik dan belia di Pontianak jadi incaran para Warga Negara Asing (WNA) untuk dinikahi dan dibawa ke negaranya.
Fakta itu sudah berlangsung sejak lama di Pontianak.
Gadis-gadis pontianak yang terkenal putih-putih dan cantik bahkan sering mendapat julukan (amoy) jadi daya tarik bagi WNA sampai bisa menikahinya.
Hanya saja nikah yang dimaksud tidak berlangsung lama dan hanya 'kawin kontrak'.
Satu diantara contoh kasus adalah Ava (35) yang menjadi satu di antara korban "kawin kontrak" dengan warga Taiwan.
Baca Juga:
Jaksa Sampaikan Kasasi, Bebasnya 3 Terdakwa Narkotika Asal Musi Rawas
Terungkap Percakapan Pilot Lion Air JT610 Sebelum Jatuh di Perairan Karawang, Sebut Kata-kata Ini
Video Viral - Nenek Berkain dan Kemben Lihai Panjat Pohon, Bakal Saingi Bupati Lebak Nih!
INI Isi Rekaman Percakapan Pilot, 9 Menit Sebelum Lion Air JT610 Menukik ke Laut: Ada Takbir
Menikah saat usia 18 tahun, Ava kini menderita depresi berat hingga harus dirawat di RSJ Singkawang.
Tak hanya Ava, warga Pontianak lainnya, Ju juga mengalami nasib yang tak sesuai harapan saat menikah dengan warga Tiongkok.
Berikut fakta-fakta yang Tribun himpun:
1. Mahar Menggiurkan Mak Comblang
Ada peran Mak Comblang dalam kasus kawin kontrak yang terjadi selama ini.
Mak Comblang ini mencari gadis-gadis yang akan dinikahi warga Tiongkok ataupun Taiwan nantinya.
Keluarga si gadis nantinya dijanjikan menerima mahar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta oleh Mak Comblang.
Ada tiga mak comblang yang kerap beraksi di wilayah Pontianak.
Dua berasal dari Jakarta dan seorang berasal dari Tiongkok.

Mereka menyasar para keluarga kurang mampu yang ada di Pontianak.