Dugaan Pelecehan Seksual di UIN STS

Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pejabat di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Korban Honorer Tiga Kali

Oknum pejabat di rektorat UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi disebut melakukan pelecehan seksual terhadap pegawai honorer

Penulis: Samsul Bahri | Editor: bandot
net
ilustrasi 

Angka itu berdasarkan data dari gerakan Save Our Sister, lembaga pegiat isu-isu perempuan.

Gerakan anti kekerasan perempuan
Gerakan anti kekerasan perempuan "Save Our Sister" memeringati Hari Perempuan Internasional pada Jumat (8/3/2019). (Tribun Jambi/Jaka HB)

Mirisnya pelecdehana seksual menurut Save Our Sister pelakunya dari kalangan kampus yang notabene orang-orang terpelajar.

Menurut Save Aour Sister bahkan pelakunya yakni dari kalangan dosen.

Menurut data dari Save Our Sister di antara 100 orang mahasiswi yang disurvei di Jambi, beberapa di antaranya pernah mengalami pelecehan seksual dari dosen.

"Selain itu tujuh dari 100 mahasiswi pernah mengapami pelecehan seksual oleh dosen," kata Zubaidah, Koordinator Gerakan Save Our Sister, Jumat (8/3).

Zubaidah mengatakan angka tersebut berasal dari survei Beranda Perempuan di beberapa perguruan tinggi besar Jambi.

Metode yang digunakan penyebaran angket di empat kampus Jambi.

Antara lain Universitas Jambi, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saefuddin, Universitas Batanghari dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (Stisip) Jambi.

Baca: Dugaan Pelecahan Seksual di Kampus UIN STS Jambi, Pihak UIN Sudah Lapor Ke Kementerian

Baca: Mahasiswa Lakukan Penyegelan Ruang Kerja Oknum Pelaku Pelecehan Seksual, Media Dilarang Meliput

Baca: Lowongan Kerja 2019 - Ingin Kerja di Batam? PT Sat Nusapersada Terima 1000 Pegawai Selama Maret 2019

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved