Sempat Ditertawai, Pasca Debat 'Infrastruktur Langit' Kyai Maruf Amin jadi Trending Topic di Twitter
Namun, Tagar InfrastrukturLangitKyai menjadi trending topic di twitter pada Selasa (19/3/19) pukul 9.44 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) antara Nomor Urut 1 Maruf Amin dan Nomor Urut 2 Sandiaga Uno telah berlangsung, Minggu (17/3/2019).
Calon wakil presiden nomor urut 1 Maruf Amin menjelaskan tentang permasalahan lapangan kerja dalam debat cawapres Minggu (17/3/2019) tadi malam.
Menurut Maruf Amin pemerintah sudah membangun infrastruktur yang mumpuni untuk menunjang penyediaan lapangan kerja.
"Kebetulan pemerintah kita sudah bisa membangun infrastruktur darat, laut, udara, dan infrastruktur langit," katanya.
Dalam penyampaiannya terhadap pembangunan infrastruktur langit itu, sempat ditertawai oleh sejumlah pihak kala debat Capres tersebut.
Baca: Elly Sugigi Kena Semprot Wanita Lain, Dituding Pelakor Karena Goda Suami Orang, Ini Penyebabnya
Baca: Niat Gisella Ingin Mempertemukan Wijaya Saputra dengan Gading Marten, Nanti Pasti di Instastory
Baca: Disuruh Bugil Hingga Minta Susu! Kisah Pramugari dan Pilot Cantik Yang Pernah Menjadi Pelecehan
Namun, Tagar InfrastrukturLangitKyai menjadi trending topic di twitter pada Selasa (19/3/19) pukul 9.44 WIB.
Dilihat TribunJateng.com, Sebanyak 7 ribu lebih cuitan dengan menggunakan tagar tersebut.
Diketahui, saat debat ketiga, cawapres nomor urut 01, Kyai Ma'ruf Amin menyampaikan gagasaannya.
Infrastruktur langit
Maruf menyatakan, pemerintah saat tidak hanya membuat infrastruktur di darat, laut, udara, tapi juga telah membuat infrastruktur langit.
"Infrastruktur langit itu adalah melalui Palapa Ring. Ini infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti start up," kata Maruf Amin saat tampil di Debat Pilpres 2019 Putaran III, Minggu (17/3/2019).
Ia mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat untuk menyiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan ke depan.
"Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge," kata Maruf.
Baca: Nikita Mirzani Emosi, Sebut Lawyer, Goblok! Mukanya Kayak Jenglot, Suing! Siapakah Dia?
Soal pengangguran
Ma'ruf Amin akan melakukan revitalisasi SMK, politeknik, dan akademi sesuai dengan tuntutan pasar dengan melibatkan dunia usaha dan dunia industri.
Selain itu, Ma'ruf mengatakan, di level perguruan tinggi, mendorong munculnya cyber university.
"Campuran universitas konvensional dan cyber, sehingga menghasilkan sarjana yang kualitatif dan terbuka lapangan kerja di dalam dan luar negeri," ujar Ma'ruf.
Sementara, untuk solusi non struktural, diadakan pelatihan, balai latihan kerja, dan kursus-kursus.
Untuk memberikan semangat, Ma'ruf kembali mengungkapkan adanya kartu pra kerja yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf.
"Dan memberikan insentif 6 bulan sampai 1 tahun" kata dia
Baca: Wanita Ini Rela Tertembak Demi Menyelamati Sang Suami yang Sedang Solat, Pria Ini Justru Memaafkanya
3 Kartu Jokowi Ma'ruf Amin
Maruf Amin juga menyebutkan akan memberikan 3 kartu , yakni kartu kuliah, kartu sembako murah, kartu pra kerja.
"Jokowi-Jusuf Kalla telah melakukan banyak hal tetapi kerja belum selesai, karena itu, kami, Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan ikhtiar itu untuk membangun dan melindungi segenap bangsa Indonesia," ujarnya.
Ma'ruf juga mengungkapkan akan melanjutkan beberapa program di bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Di bidang pendidikan beasiswa akan kita teruskan dan akan kita tingkatkan sampai ke tingkat kuliah. Oleh karena itu, kepada anak-anakku semua, saya nyatakan kalian jangan takut untuk bermimpi, untuk bercita-cita, orangtua tidak perlu khawatir untuk masa depan anaknya," ulas Ma'ruf.
Dirinya berujar negara telah hadir untuk membantu.
Ia lalu mengeluarkan tiga kartu di tangannya seraya mengangkatnya.
"Karena itu kami akan mengeluarkan tiga kartu yaitu, kartu kuliah , sembako murah, kartu prakerja," jelasnya.
Satu dari tiga kartu itu dijelaskannya dapat membuat anak-anak dari keluarga tak mampu dapat kuliah.
"Untuk apa kartu ini? supaya anak-anak miskin bisa kuliah, supaya ibu bisa berbelanja dengan murah, supaya mudah untuk mendapatkan kerja," ujar Ma'ruf Amin.

Lembaga Riset
Ma'ruf Amin menuturkan kubunya untuk membuat Lembaga Riset Nasional.
Dalam rencana tersebut, dikatakannya kubunya memiliki program DUDI.
"Kita juga merencanakan untuk mengikutkan semua pihak terutama pemerintah akademisi, dan DUDI. DUDI itu artinya dunia usaha dan dunia industri," ujar Ma'ruf Amin.
Ia kemudian menjelaskan, DUDI yang dimaksudkan akan membuat riset Indonesia semakin berkembang.
"Dengan demikian maka riset akan semakin berkembang menjadi riset yang bisa membangun Indonesia ke depan, dan lagi kita persiapkan untuk Ten Years Challenge," ujar Ma'ruf Amin mengakiri statemennya.
Ia menegaskan kubunya memiliki rencana untuk menyediakan dana abadi untuk kepentingan riset.
"Kita sepakat untuk menyediakan dana abadi riset," ujarnya.
Hal ini juga mengikuti dana abadi pendidikan dan dan abadi kebudayaan.
Closing statmen Maruf Amin
Tak hanya itu, Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa mengajak semua orang untuk memerangi fitnah.
"Kami juga mengajak kita semua untuk melawan dan memerangi hoaks, karena hoaks adalah merusak tatanan bangsa Indonesia," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Pakai Kerudung Bobol ATM Hingga 50 Kali, Terungkap Pelaku Ternyata Ada Hubungan dengan Prabowo
Dalam pemaparannya itulah, Ma'ruf Amin kemudian menyinggung soal hoaks isu agama yang kerap kali dibenturkan pada Jokowi.
"Melawan dan memerangi fitnah, seperti kalau Jokowi terpilih, kementerian agama dibubarkan," kata Ma'ruf Amin.
"Pelajaran agama dilarang, adzan dilarang, zina dilegalisir," lanjut Ma'ruf Amin.
Menanggai hoaks tersebut, Ma'ruf Amin lantas mengungkapkan sumpahnya, bahwa akan memerangi segala hoaks yang ada.
"Saya bersumpah demi Allah, selama hidup saya, akan saya lawan upaya-upaya yang akan melakukan itu semua," tegas Ma'ruf Amin.
Melanjutkan pernyataannya Ma'ruf Amin kemudian meminta semua orang untuk selalu mengecek setiap mendengarkan kabar apapun.
"Allah sudah mengatakan, 'Kalau datang kepadamu orang fasik yang membawa berita, maka hendaknya kamu tabbayyun, hendaknya kamu cek jangan terima saja," jelas Ma'ruf Amin.
Dalam penyampaian pernyataan penutup itu, Ma'ruf Amin turut mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah lagi muda, namun akan siap bekerja.
"Ya Allah, saya memang merasa sudah tidak muda lagi, tetapi kalau engkau percayakan kepada kami untuk memimpin bangsa ini, kami siap dan kami akan bekerja dengan sungguh-sungguh," ungkap Ma'ruf Amin.
"Hasilnya bukan untuk kami, tapi untuk generasi yang akan datang," pungkasnya.

Berikut Cuitan netizen:
@rikmasukses: Palapa Ring yang akan menyatukan 34 provinsi diseluruh Indonesia hingga menjadikan semua sakti terkoneksi tanpa henti. #InfrastrukturLangitnyaKyai.
@KangKomer: Berdasarkan data Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebanyak 23 perusahaan menyampaikan berminat ujicoba.
@BamsBulaksumur: Pemerintahan pak @jokowi kedepan akan membangun 3500 startup hingga 2024. Kerenkan ! Ini program sangat milenial #InfrastrukturLangitnyaKyai.
@Abihilman2: Ternyata,maksud “infrastruktur langit” ala Kiai Ma’ruf adl pembangunan Palapa Ring yg dicanangkan oleh Presiden @Jokowi sejak awal memimpin Indonesia. Pembangunan ini merupakan infrastruktur jaringan telekomunikasi&internet yang disebut Palapa Ring.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com