VIDEO: Geger 'Monster' Ikan Tapah Raksasa di Sungai Batanghari Jambi, Butuh 5 Orang Mengangkatnya
Seekor ikan tapah raksasa ditemukan oleh warga. Ikan tapah raksasa ini ditemukan di aliran Sungai Batanghari Jambi.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: bandot
Untuk mengangkut ikan tersebut ke daratan, dilanjutkannya, butuh empat hingga lima orang untuk mengangkatnya.
"Karena memang ikan itu berat dan panjang," ujarnya lagi.
Setiba di darat, ikan itu menjadi tontonan warga setempat. Rumahnya sekita dipadati ratusan masyarakat dari desa tempatnya tinggal dan desa tetangga.
"Ikan itu langsung kami potong dari bagian buntutnya," kata penambang pasir dan kerikil itu.
Tak sedikit yang ingin menyicipi daging ikan besar itu. Bahkan ada pula yang membeli dagingnya.
"Dagingnya kami potong dan bagikan ke orang sekitar. Tapi ada juga yang beli. Kami jual Rp 20 ribu per kg," tutur Edison.
Penuturan warga setempat yang diberi daging ikam tersebut, kata Edison, ketika dimasak ikan itu malah mengeluarkan banyak minyak dari tubuhnya.
Namun, ada pula yang mengatakan rasa dagingnya enak seperti daging ikan pada umumnya. Meski demikian, ia tak ingin memakan daging ikan yang ditemukannya itu.
"Rasanya hilang selera saja walau saya yang dapat. Sampai sekarang, cuma nyicip daging itu sedikit," katanya.
Hingga kini, dirinya masih tak mengira bisa mendapat ikan sebesar itu. "Rasanya seperti mimpi. Karena dari dulu sampai sekarang cuma dapat ikan paling besar 8 kg," tuturnya.
Sebelumnya, penemuan ikan Tapa itu sempat viral di salah satu akun media sosial. Tak sedikit yang memberikan like dan komentarnya.
Lihat Video Ikna Monster Tapah Raksasa yang Ditemukan di Sungai Batanghari Jambi
Lebih Besar Dari yang Ditemukan di Sungai Kapuas
Penelusuran Tribunjambi.com dari berbagai sumber, ikan tapah merupakan satu diantara spesies ikan yang unik.
Ikan tapah merupakan ikan air tawar terbesar di Indonesia, bahkan disebut juga sebagai ikan monster.
Ikan tapah dapat ditemukan, antara lain, di Sungai Kampar di Riau dan Kapuas, Kalimantan dan juga di Papua.