Kecelakaan Speedboad Awet Muda di Sungai Musi, Ini Daftar Enam Korban Tewas dan Belasan Korban Luka

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Terjadi kecelakaan speedboad yang mengangkut 20 orang di Sungai Musi, Sumatera Selatan, Senin (18/3/2019).

Peristiwa kecelakaan speedboad itu terjadi di Selat Jaran, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin.

Akibat kecelakaan speedboad Awet Muda ini, setidaknya enam orang meninggal dunia, belasan orang luka-luka, dan tiga orang belum diketahui nasibnya.

Baca: Siswa Kelas I SD di Jambi, Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelas, Begini Kronologis yang Didapat PPA

Baca: Curi Puluhan Handphone, 2 Warga Bungo Diringkus Polisi di KM 3 Jalan Lintas Sumatera Bungo-Bangko

Baca: Pria Asal Afganistan Jadi Teman Selingkuhan Wanita Bersuami di Pekanbaru, Sampai Viral di Medsos

Speedboat Awet Muda tersebut mengangkut penumpang 20 orang yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak pohon di sekitar perairan, hingga akhirnya terpental.

Basarnas Palembang membenarnya adanya peristiwa kecelakaan speedboad tunggal tersebut.

Humas Kantor SAR Palembang, Taufan, mengatakan sudah melakukan evakuasi dan sedang melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

"Tiga orang belum ditemukan. Tim masih melakukan pencarian dan evakuasi," ujarnya.

Sementara itu Dir Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thabroni menyebtu anggota polisi sudah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap para korban.

"Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk visum," ujar dia.

Munaspin berujar, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang hilang di lokasi kejadian.

Sementara speedboat yang mengalami kecelakaan pun sudah dibawa ke permukaan untuk dibawa ke Markas Ditpolair Polda Sumsel.

Berikut daftar korban tewas speedboad Awet Muda:

1. Muhammad (50) Serang Kapal (Laki-laki)

2. Sopian (63) (Laki-laki)

3. Kodar (20) (Laki-laki)

4. Tarno (50) (Laki-laki)

5. Kusnul (60) (Laki-laki)

6. Abu Ngamar (60) (Laki-laki)

Daftar korban selamat kecelakaan speedboad Awet Muda:

1. Feli (32) (Laki-laki)

2. Aqila (1) (perempuan)

3. Marbiro (laki-laki)

4. Budi (30) (laki-laki)

5. Ganjar (39) (laki-laki)

6. Satiman (37) (Laki-laki)

7. Hainim (50) (laki-laki)

8. Risa (15) (perempuan)

9. Setio (21) (laki-laki)

10. Febro (38) (laki-laki)

Tiga orang lagi belum diketahui identitasnya dan belum diketemukan, dan kini masih dalam tahap pencarian.

Baca: Siswa Kelas I SD di Jambi, Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelas, Begini Kronologis yang Didapat PPA

Baca: Curi Puluhan Handphone, 2 Warga Bungo Diringkus Polisi di KM 3 Jalan Lintas Sumatera Bungo-Bangko

Baca: Pria Asal Afganistan Jadi Teman Selingkuhan Wanita Bersuami di Pekanbaru, Sampai Viral di Medsos

Cerita Penumpang

Sedang asyik tidur, Tio (38), warga Desa Karang Sari kecamatan Karang Agung, Banyuasin tak sadar telah mengalami luka-luka di bagian wajahnya.

Pantauan Sripoku.com (Grup Tribun Jamb), wajah Tio dibalut perban dan berdarah, terlihat dari pelipis, hidung dan bibir.

Ia mengatakan kejadian bermula pukul 10.30 ia ingin ke Palembang menggunakan Speadboad 200 PK bernama Awet Muda.

Tio berangkat bersama dengan lima temannya, ingin ke Palembang untuk menghadiri rapat.

Saat itu ia sedang asik tertidur dan ketika terbangun mukanya sudah bercucuran darah.

Dari penglihatannya saat itu posisi kapan menabrak pohon jenis Bakau, posisi pohon itu bukan tegak menjulang melainkan miring.

Speddboat pun melewatkan pohon tersebut dan terjadilah kecelakaan.

Dari keterangannya Speedboat tersebut hancur atapnya dan banyak korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kira-kira di dalam Speadboad itu ada 20 orang lebih dan 6 meninggal termasuk supirnya meninggal," (*)

Baca: Siswa Kelas I SD di Jambi, Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelas, Begini Kronologis yang Didapat PPA

Baca: Curi Puluhan Handphone, 2 Warga Bungo Diringkus Polisi di KM 3 Jalan Lintas Sumatera Bungo-Bangko

Baca: Pria Asal Afganistan Jadi Teman Selingkuhan Wanita Bersuami di Pekanbaru, Sampai Viral di Medsos