Penembakan di Masjid New Zealand

Brenton Tarrant Sudah Merencanakan Penembakan di Beberapa Masjid di New Zealand, Ini Alasannya . .

Brenton Tarrant Sudah Merencanakan Penembakan di Beberapa Masjid di New Zealand, Ini Alasannya . .

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Facebook
Brenton Tarrant pelaku penembakan Masjid di New Zealand 

Kedua tembakan dalam serangan hari ini di pusat islam linwood di christchurch, Selandia Baru (di mana kami baru saja pindah 2 bulan yang lalu).

Suami saya, jul, ditembak di beberapa tempat dan memiliki pembuangan di paru-parunya (dari apa yang saya dengar) meskipun saya belum melihat dia sejak dia telah di operasi.

Aku baru bertemu dengan anak laki-laki saya, yang memiliki luka tembak di kaki dan belakang.

Dia trauma, tapi kita semua hidup. Terima kasih atas doa dan pesan-pesan kekhawatiran anda,” tulis istri Zulfirman Syah melalui akun facebook Alta Marie, Jumat siang.

Diberitakan sebelumnya, teroris melakukan aksi gila dengan melakukan penembakan brutal terhadap jemaah dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019).

Para jemaah yang tengah melakukan ibadah salat Jumat diberondong senapan serbu oleh sejumlah orang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya secara detail.

Puluhan orang dilaporkan meninggal dalam kejadian itu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penembakan di Masjid New Zealand, Seniman Asal Minang Ini dan Anaknya Jadi Korban

Ini Sosok Pelaku Penembakan di Masjid New Zealand

Sejumlah orang dilaporkan tewas setelah seorang pria yang diidentifikasi bernama Brenton Tarrant dan teman-temannya melepaskan tembakan ke dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Polisi telah menahan tiga pria dan seorang wanita pelaku penembakan di Masjid New Zealand.

Satu diantara pelaku penembakan di Masjid New Zealand yakni identitasnya telah diketahui bernama Brenton Tarrant seorang warga negara Australia

Pelaku penembakan di Masjid New Zealand menembaki para jamaah dengan senjata semi-otomatis, ketika mereka sedang berkumpul untuk Salat Jumat.

Dikutip Wartakotalive.com dari couriermail.com.au, pria bersenjata itu dikonfirmasi bernama Brenton Tarrant (28), yang sebelumnya diketahui menulis manifesto setebal 73 halaman yang menyatakan niat jahatnya.

Brenton Tarrant melakukan live streaming saat melepaskan tembakan ke Masjid Al Noor, dan dilaporkan sedikitnya menewaskan 27 orang dan melukai hingga 50 lainnya.

Baca: Sungguh Sadis! Pelaku Penembakan Jamaah di Masjid New Zealand Live di Facebook Sambil Dengarkan Lagu

Baca: UPDATE Kasus Penembakan di Masjid New Zealand Warga Australia, Ini Motifnya, Sambil Live Streaming!

Baca: 16 Fakta Penembakan di Masjid New Zealand, Jamaah Shalat Jumat Diberondong, 4 Pelaku Ditangkap

Baca: Ini Identitas Pelaku Penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, 40 Orang Tewas

Baca: UPDATE Penembakan di Masjid New Zealand, 40 Orang Jadi Korban, PM Selandia Baru: Ini Hari Terburuk

Bahkan, ada yang menyebut korban tewas mencapai 40 orang.

"Kami sedang menghadapi serangkaian peristiwa yang sangat serius dan tragis di wilayah Christchurch-Canterbury," kata kepala polisi Mike Bush.

"Mereka melibatkan penembak aktif. Mereka melibatkan banyak kematian. Banyak kematian, sejauh yang kita tahu, di dua lokasi. Sebuah masjid di Deans Ave dan masjid lain di Linwood Ave, Christchurch," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved