Badai Matahari Diprediksi Terjadi Besok, Dosen ITB Dhani Herdiwijaya Ungkap Dampak Bagi Manusia
Badai Matahari Diprediksi Terjadi Besok, Dosen ITB Dhani Herdiwijaya Ungkap Dampak Negatif Bagi Manusia. Sinyal ponsel dan TV digital bisa hilang
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
"Jika badai matahari itu terjadi hari ini, bisa memiliki efek parah pada masyarakat beserta teknologi tinggi kita. Itu sebabnya kita harus meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap badai matahari," tuturnya, dilansir dari kompas.com.
Bukti adanya badai matahari super tersebut didapatkan para peneliti dalam bentuk partikel radioaktif yang tersembunyi di bawah lapisan es Greenland.
Para peneliti mengggunakan inti es yang diekstraksi dan memperkirakan adanya peningkatan kadar isotop berilium-10 dan klorin-36 pada es tersebut.
Kedua reaksi kimia ini membuktikan aktivitas matahari yang mencapai magnet Bumi.
Dalam peristiwa ini, para ilmuwan berpendapat jika badai yang terjadi merupakan jenis badai matahari yang sangat intens, di mana partikel yang dilepaskan termasuk proton berenergi tinggi atau disebut sebagai peristiwa proton matahari (SPE).
Sebelumnya, para peneliti telah melihat SPE yang mempengaruhi Kanada pada tahun 1989 dan Swedia pada tahun 2003.
Namun, peristiwa ini terjadi hampir 2.700 tahun lalu dan tampaknya 10 kali lebih kuat daripada badai apa pun yang pernah terdeteksi dalam 70 tahun terakhir.
"Ini merupakan partikel energi tinggi yang langsung mengenai Bumi dan juga menghasilkan badai geomagnetik," tambah Muscheler.
Peneliti juga sebelumnya telah menemukan kejadian serupa pada 774-775 Masehi dan 993-994 Masehi.
Ini menunjukkan jika badai matahari teratur terjadi.
Memahami peristiwa tersebut sekaligus mendapatkan banyak data tentu akan membantu untuk memprediksi ancaman badai matahari di masa depan dengan lebih tepat.
Termasuk juga memberikan waktu untuk mengembangkan sistem serta peralatan yang sesuai untuk menghadapi badai matahari.
Baca: Besok Badai Matahari Menuju Bumi - Waspada Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik
Baca: Bakal Ada Badai Matahari 15 Maret 2019, Ini Dampak yang Bisa Terjadi, 2700 Tahun Pernah Sampai Bumi
Baca: Terungkap Penyebab Facebook & Instagram Down atau Gangguan Seharian, Ini Keterangan Resminya
Baca: Pesan Nicholas Sean ke Ahok BTP: Nikmati Perjalanamu, Kami Semua Merindukanmu
"Kita harus lebih siap jika hal yang serupa kembali terjadi," ungkap Musheler. Penelitian ini telah dipublikasikan di PNAS.