Bom di Sibolga
Istri Terduga Teroris Lempar Bom dari Atap Rumah, Sambil Bawa Anak Balita, Bom di Sibolga
Akibat ledakan bom cukup dahsyat tengah malam dari rumah terduga teroris di Sibolga, Abu Hamzah, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.
Polisi langsung melakukan evakuasi kepada warga yang masih berada di sekitar lokasi kejadian bom.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom berikutnya. ( teroris di Sibolga )
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan kita bersama," imbuh polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu (13/3) dini hari.
Ledakan dahsyat dua kali berturut-turut itu membuat warga panik dan berhamburan.
Pasalnya sejak sore hari dilakukan negoisasi antara pihak Polisi dengan istri terduga teroris belum ada hasil sampai bom meledak.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapanga menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga teroris itu.
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan.
Selain itu juga, rumah tersangka teroris itu berada di kawasan padat penduduk.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Medan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan jika istri terduga teroris Sibolga dikenal keras dan berafiliasi dengan ISIS.
Tito bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menghadiri acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Jalan Pelajar Timur nomor 264, Medan, Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019).
Selesai acara, Jenderal Pol Tito Karnavian membenarkan bahwa hari ini Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berangkat ke Kota Sibolga untuk melakukan pengembangan dari penangkapan seorang tersan gka yang ada di Lampung. ( teroris di Sibolga )
"Di Lampung dua hari yang lalu pada (9/3/2019) ditangkap seorang laki-laki ditemukan bom di dalam rumahnya. Dari interview yang bersangkutan, dia mengaku memiliki kawan di Sibolga. Sehingga Tim Densus 88 berangkat ke Sibolga untuk melakukan penangkapan kawan tersangka," kata Tito, Selasa (12/3/2019) malam.
"Pelaku berhasil ditangkap namun rupanya di rumahnya sudah dipasang bom. Satu di antaranya meledak dan ada satu petugas yang terluka tapi tidak membahayakan," sambungnya.
Setelah pelaku ditangkap, lanjut Tito, tersangka mengatakan ada dua lagi temannya di daerah Sibolga juga dan sudah ditangkap.

Namun di dalam rumah tersangka yang ditangkap pertama di Sibolga, rupanya istrinya tidak mau keluar bersama tiga anaknya.