Dirgahayu Yontaifib, Pasukan Elite Korps Marinir TNI AL yang Bisa Gilas Musuh di Air Maupun di Darat
Dirgahayu Yontaifib, Pasukan Elite Korps Marinir yang Mampu Gilas Musuh di Air Maupun di Darat
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Semboyan Pasukan Ini
Maya Netra Yamadipati berasal dari bahasa Sansekerta merupakan semboyan Batalyon Taifib Korps Marinir yang bermakna :
Mayanetra : Tidak Kelihatan
Yamadhipati : Malaikat Pencabut Nyawa
Makna keseluruhan, Prajurit Taifib selalu memiliki kemampuan bergerak dengan cepat, rahasia dan mematikan dalam setiap pertempuran.

Ciri Prajurit
- Didapatkan melalui seleksi yang ketat, berasal dari prajurit Marinir pilihan yang mempunyai kemampuan fisik prima, serta mempunyai tingkat psikologi standar Pasukan Khusus sesuai tuntutan.
- Rasio pasukan Taifib selalu jauh lebih kecil dari pasukan biasa/reguler, karena dalam tugas-tugas khusus dituntut kecepatan, kerahasiaan yang tinggi, keakuratan, keuletan, disiplin lapangan serta keberhasilan tugas.
- Dididik dengan ketat dan keras melalui beberapa tahap, dimana setiap tahapan yang dibuat untuk mengukur tingkat kesiapan siswa dan melanjutkan proses penggemblengan untuk menjadi calon prajurit Taifib
- Dilatih secara khusus mengikuti program yang ketat dengan tingkat risiko yang tinggi. Hal tersebut tergambar dalam program berupa pembinaan yang keras, pembinaan mental dengan tingkat stressing yang tinggi, pembinaan berbagai keterampilan khusus yang dikondisikan seperti dalam tugas sebenarnya. Latihan-latihan tersebut meliputi kemampuan dalam aspek yang harus dilaksanakan, yaitu di laut, darat dan udara.
- Mempunyai kemampuan melaksanakan tugas secara berdiri sendiri, dari induk pasukan dalam artian mampu melaksanakan survival secara tim maupun perorangan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mampu mengatasi tekanan mental di daerah penugasan, kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi ke atau dari daerah musuh melalui media, antara lain free fall dengan sistem HALO dan HAHO, STABO/SPIE, berenang, menyelam, serta salah satu kemampuan bawah air atau combat swimmer melalui peluncur torpedo kapal selam.
Baca Juga:
Pelipatan dan Pensortiran Surat Suara di KPU Sarolangun, Segini Anggarannya Dihitung Per Lembar
Review Gadget - Cara Menghentikan Update Aplikasi secara Otomatis di Play Store
Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di KPU Kota Jambi, Dimulai Hari Ini
Omar Barack, Kakek Reino Barack, Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Anggota Sarekat Islam
Preview Pertandingan Barcelona Vs Lyon di Liga Champions Malam Ini, Perebutan Posisi Perempat Final
Mengintip Kemampuan Yontaifib
Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir merupakan Satuan pelaksana setara Komando Pelaksana Korps Marinir lainnya.
Secara hierarki Yontaifib berada di bawah Komando Pasmar-2 yang bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini, Jakarta.
Menjadi seorang prajurit Yontaifib Marinir memang harus berbekal berbagai kemampuan luar biasa, karena tugas-tugas yang menyertai baik individu maupun tim sangat berat. Setidaknya ada empat kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Yontaifib.

Yontaifib memiliki tugas pokok untuk menyokong kekuatan dan melakukan pengintaian amfibi agar pelaksanaan berbagai tugas operasi khusus dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Operasi yang dilakukan oleh satuan ini biasanya Operasi Khusus dalam rangka pendaratan amfibi, operasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut ataupun tugas-tugas operasi pertahanan dan keamanan (hankam) lainnya.
Penasaran dengan tuntutan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh satuan ini? Beriku tempat kemampuan yang wajib dimiliki oleh Prajurit Yontaifib:
Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh prajurit Yontaifib adalah kemampuan daya tahan fisik yang didukung dengan keterampilan, teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perseorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen.
Kemampuan kedua adalah prajurit Yonaifib harus handal dalam perencanaan dan pelaksanaan pengintaian amfibi pada operasi amfibi tingkat BTP atau Brigrat.