Bom Sibolga, Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri, Dibujuk Menyerah Lewat Pengeras Suara Masjid

Bom Sibolga, Kronologi Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri, Sempat Dibujuk Pakai Pengeras Suara Masjid Untuk Menyerah

Editor: bandot
Tribun Medan
Polisi menuju lokasi dentuman keras diduga bom di Sibolga, Selasa (12/4/2019) 

Bom Sibolga, Kronologi Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri, Sempat Dibujuk Pakai Pengeras Suara Masjid Untuk Menyerah

TRIBUNJAMBI.COM - Istri dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri pada Rabu (13/3/2019) dini hari.

Tribunjambi.com melansir dari Kompas.com, Husein sebelumnya ditangkap aparat kepolisian di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

"Info dari lapangan untuk istri terduga sekira pukul 01.30 WIB meledakkan diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kepada Kompas.com, Rabu.

Dedi mengatakan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum bisa dimasuki karena diduga masih terdapat sisa material bom yang berbahaya.

Oleh karena itu, aparat di lapangan sedang menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS untuk melakukan olah TKP.

"Saat ini masih menunggu tim Labfor dan INAFIS untuk olah TKP. Tim belum bisa masuk karena diduga masih ada sisa-sisa bom yang membahayakan petugas," kata Dedi.

Baca: Aksi Bom Bunuh Diri di Sibolga, Istri Terduga Teroris Abu Hamzah Bikin Geger Dini Hari

Baca: Istri Terduga Teroris Lempar Bom dari Atap Rumah, Sambil Bawa Anak Balita, Bom di Sibolga

Baca: Ledakan Bom di Sibolga Terjadi Saat Densus 88 Antiteror Hendak Geledah Rumah Terduga Teroris

Pada Selasa sore, ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.

Iqbal menjelaskan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23 WIB.

Suasana saat warga panik saat ledakan keras terjadi dua kali, bom di Sibolga, pada Rabu (13/3/2019) dini hari.
Suasana saat warga panik saat ledakan keras terjadi dua kali, bom di Sibolga, pada Rabu (13/3/2019) dini hari. (Sofyan Akbar/Tribun Medan)

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.

Iqbal menjelaskan, di dalam rumah tersebut ada istri dan anak pelaku.

Dari keterangan polisi, Husain berusia 32 tahun, warga Sibolga.

Dia memiliki kemampuan merakit bom.

Lebih kurang enam jam negoisasi antara polisi dengan terduga istri teroris di Jalan Cendrawasih, Sibolga, Selasa (12/3/2019), belum membuahkan hasil.

Dimana istri terduga teroris masih bertahan di dalam rumah bersama dengan anaknya.

Sementara itu imbauan melalui pengeras suara masjid, masih terus disampaikan oleh petugas agar istri terduga teroris mau menyerahkan diri.

“Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu, dia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjan. Kasihan lah Bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami,” bujuk petugas polisi dari dalam masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris.

Baca: Daftar Harga Mobil Baru Dibawah Rp 150 Juta - Suzuki, Honda, Daihatsu, Datsun & Toyota Maret 2019

Baca: Video Viral - Agum Gumelar Beberkan Detail Penculikan 1998, Suryo Prabowo & Aktivis HAM Komentar Ini

Baca: Mau Beli Mobil Baru Murah, Honda, Toyota, Datsun? Ini Daftar Lengkap Harga Mobil Murah Maret 2019

Sebelumnya informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menjelaskan, bahwa terduga pelaku teroris Abu Hamzah alias Husein alias Upang sudah berhasil ditangkap Densus dan langsung diamankan.

Lima Fakta Ledakan Bom Sibolga

Ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) sore.

Diketahui, ledakan itu terkait penangkapan seorang terduga teroris.

Ratusan personil gabungan TNI/Polri dikerahkan ke Jalan Cenderawasih Kota Sibolga, Sumatera Utara atau tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, diduga adanya suara mengelegar diduga ledakan bom di salah satu rumah warga
Ratusan personil gabungan TNI/Polri dikerahkan ke Jalan Cenderawasih Kota Sibolga, Sumatera Utara atau tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, diduga adanya suara mengelegar diduga ledakan bom di salah satu rumah warga ((KOMPAS.com/handout))

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menjelaskan, awalnya petugas polisi akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pukul 14.23 WIB.

Namun, tak lama setelah itu, saat aparat sedang melakukan pengecekan terhadap rumah Husein, terjadi ledakan.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa ledakan di Sibolga:

1. Satu aparat terluka

Iqbal menyebutkan, ledakan terjadi sekitar sekitar pukul 14.50 WIB dan melukai seorang petugas.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.

Ia menyebutkan, di dalam rumah tersebut ada istri dan anak pelaku.

2. Pengembangan dari penangkapan sebelumnya di Lampung

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal memberikan keterangan terkait penangkapan politisi Partai Demokrat Andi Arief di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dalam keterangannya M Iqbal membenarkan bahwa Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019) di sebuah hotel di Jakarta Barat karena positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Penangkapan Husain alias Abu Hamzah di Sibolga merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus terorisme di Lampung.

Sebelumnya, Satgas Anti Terorisme dan Radikalisme dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku teroris, Ro alias Ps (23) di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Baca: REVIEW SMARTPHONE Oppo F11 Pro vs Redmi Note 7 Pro, Keunggulan dan Kekurangan Ada di Bagian

Baca: Tagihan PDAM Membengkak Rp 411 Juta di Bulan Maret, Dirut RSUD Mattaher Jambi Kaget Naik 400 Persen

Ro disebut akan menjalankan aksi teror di kantor kepolisian di Jakarta.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah benda yang dicurigai.

Iqbal mengatakan, tim Densus sudah mengintai kelompok tersebut selama beberapa waktu.

Dari penangkapan Ro, Densus kemudian menuju Sibolga untuk menciduk Husain.

"Densus sudah menjejak kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung," kata Iqbal.

"Densus lanjut mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut," lanjut dia.

3. Diduga terafiliasi dengan ISIS

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti-Teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

"Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS," kata Tito kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silahturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, negosiasi terus dilakukan kepada istri terduga teroris agar mau menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

"Saat ini pihak kepolisian masih dalam proses negosiasi dan berdialog dengan istrinya, kita berharap tentunya ini bisa keluar dan terselamatkan dalam keadaan baik-baik saja," ujar Tito.

4. Penangkapan disebutkan tak terkait pemilu dan kunjungan presiden

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan penangkapan tersebut tidak terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ia mengatakan, penangkapan itu tidak terkait rencana kunjungan presiden ke Sumatera Utara.
"Saya tegaskan kembali bahwa penangkapan pelaku teroris ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden," kata Tito.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Ledakan di Sibolga, Sumatera Utara"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved