Selain Indonesia, Ini Negara Yang Ikut Melarang Pesawat Boeing 737 MAX 8 Terbang

Hal ini menyusul kecelakaan Ethiopian Airlines yang menewaskan seluruh 157 penumpang dan awak.

Editor: Tommy Kurniawan
kompas.com
ist 

Sepuluh dari jet MAX 8 di Indonesia dioperasikan oleh Lion Air dan Garuda.

Baca: Tips Kecantikan - Bahan Alami yang Ada di Dapur Untuk Berbagai Masalah Kulit, Pernah Coba?

Baca: Usai Dibebaskan, Siti Aisyah dan Keluarga Bertemu dengan Jokowi di Istana

Baca: Hotman Paris Bongkar Hubungan Luna Maya & Faisal Nasimuddin, Tak Dapat Jawaban Soal Reino Barack

Kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa dua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh maskapai Eastar Jet akan dilarang terbang sambil menunggu inspeksi.

Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia mengatakan di Facebook pihaknya telah memerintahkan maskapai penerbangan nasional MIAT Mongolian Airlines untuk tidak mengoperasikan satu-satunya pesawat Boeing 737 MAX 8 di armadanya.

Ethiopian Airlines mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak lagi mengoperasikan armada Boeing 737 MAX 8 yang mereka miliki.

"Menyusul kecelakaan tragis ET 302 ... Ethiopian Airlines telah memutuskan untuk mendaratkan semua armada B-737-8 MAX ... sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata perusahaan penerbangan milik negara itu.

"Meskipun kami belum tahu penyebab kecelakaan itu, kami harus memutuskan untuk tidak mengoperasikan armada tersebut sebagai tindakan pencegahan keamanan tambahan," kata maskapai yang terbesar di Afrika itu.

Perusahaan penerbangan Afrika Selatan, Comair, mengatakan bahwa mereka telah "memutuskan untuk menghapus 737 MAX-nya dari jadwal penerbangannya."

Cayman Airways mengatakan akan menangguhkan penerbangan untuk dua pesawat 737 MAX 8 "hingga ada informasi lebih lanjut", kata CEO Fabian Whorms.

Gol Airlines dari Brazil, Aeromexico dan Aerolinas Argentinas juga memutuskan untuk tidak menerbangkan pesawat 737 MAX 8 yang mereka miliki.

Baca: VIDEO: Batal ke Jambi, Rocky Gerung Sapa Peserta Seminar dengan Permohonan Maaf

Baca: Postingan Foto Pakai Bikini kena Semprot Netizen, Marissa Nasution Kasih Sindiran Keras ke Warganet

Negara yang tetap terbangkan 737 MAX 8
Boeing, yang telah mengirim para ahli untuk membantu penyelidikan di Ethiopia, mengatakan keselamatan adalah "prioritas nomor satu."

"Investigasi sedang dalam tahap awal, tetapi pada titik ini, berdasarkan informasi yang tersedia, kami tidak memiliki dasar untuk mengeluarkan pedoman baru kepada operator," kata pabrikan AS itu dalam sebuah pernyataan.

Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan akan mengambil tindakan "segera" jika ada masalah keamanan.

Southwest Airlines, yang mengoperasikan 34 pesawat 737 MAX 8, mengatakan: "Kami tetap percaya keselamatan dan kelaikan udara armada kami."

Seorang sumber mengatakan kepada AFP bahwa American Airlines berencana untuk terus mengoperasikan dua lusin 737 MAX 8-nya.

Perusahaan penerbangan Rusia S7 mengatakan bahwa pihaknya mengikuti penyelidikan kecelakaan dan melakukan kontak dengan Boeing, tetapi tidak menerima instruksi untuk berhenti menerbangkan 737 MAX 8.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved