Rp 1 Miliar Bagi Yang Menangkap Penghina Kopassus Yang Gugur Saat Berperang Lawan KKB Papua

Sikap sombongnya pun memantik kemarahan netizen di tengah suasana duka yang dialami prajurit TNI dan Kopassus melawan KKB Papua

Editor: Tommy Kurniawan
surya.co.id/istimewa
Hadiah Rp 1 Miliar Untuk Menangkap Pemilik Akun Penghina Kopassus Gugur Lawan KKB Papua 

Serda Siswanto Bayu Aji

Pekan lalu, ada tiga prajurit TNI gugur di medan perang melawan KKB papua. Salah satunya adalah prajurit Kopassus asal Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Serda Siswanto Bayu Aji (24).

Dia gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).

Rumah duka korban, yang berada di pinggir jalan raya telah dipenuhi karangan bunga, di antaranya karangan bunga dari Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam IV Diponegoro, Danrem, dan Dandim 0717 Purwodadi.

Kabar gugurnya Bayu, sapaannya itu, membuat keluarganya di kampung halaman berduka.

"Saya sebelumnya mendengar informasi itu, namun saya baru percaya setelah Pak Danramil Wirosari menyampaikan kabar duka tersebut ke rumah, menjelang isya. Saya ikhlas, karena putra saya gugur demi negara," tutur Ayahanda Bayu, Iskandar, saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/3/2019).

Di mata keluarga, Bayu dikenal berkepribadian baik dan rajin beribadah.

Baca: Berlangsung Tertutup, Rakor & Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi KPK di Rumdis Gubernur Jambi

Baca: MotoGP Indonesia Digelar 2021, Jokowi Tunggangi Honda RC213V-S Hitam, Lihat Spesifikasinya

"Selama tugas di Papua, Bayu sering menelepon memberi kabar. Saya tidak pernah menghubungi lebih dulu karena takut mengganggu tugasnya. Bayu berangkat tugas ke Papua sekitar dua bulan lalu. Bayu anak yang baik dan tidak neko-neko. Shalatnya rajin," ungkap dia.

Jenazah prajurit Kopassus itu diantar menumpang mobil ambulans TNI menuju kediaman orangtuanya dengan pengawalan ketat.

Sejumlah kerabat dan tetangga yang sudah lama menunggu pun tak kuasa meneteskan air mata saat menyambut jenazah Bayu yang tertutup peti berbalut bendera merah putih.

Nampak Ibunda Bayu, Safitri syok. Ia pingsan setelah menangis histeris melihat jenazah Bayu.

Kedatangan jenazah Bayu juga disambut oleh sejumlah personel TNI dari segala unsur baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pun demikian perwakilan pihak Polri juga berdatangan ke rumah duka.

Baca: Video - Ini Identitas WNI yang Jadi Korban Ethiopian Airlines

Baca: Tak Terima Dimutasi ke Riau, Anthon Kepala BPN Muarojambi Serang Sekjen Kementerian Agraria

Berencana Menikah

Bayu mulai diterima sebagai prajurit TNI pada 2016.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved