Perampokan di BNI Kota Dumai, Pelaku Teriak dan Kibaskan Parang ke Arah Teller
erjadi perampokan di BNI Kota Dumai Provinsi Riau pada Senin (11/3/2019), Pelaku kibas-kibaskan parang
TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi perampokan di BNI Kota Dumai Provinsi Riau pada Senin (11/3/2019), Pelaku kibas-kibaskan parang ke arah Teller Bank dan sempat teriak.
Kehadiran pria pada pukul 09.30 di BNI Kota Dumai itu membuat terjadi kepanikan luar biasa di bank tersebut.
Informasi yang dihimpun pelaku hanya menggunakan senjata tajam, tidak terlihat senjata api yang dibawanya.
Perampokan pada pagi hari itu, diduga dilakukan oleh satu orang pelaku yang nekat dengan bermodalkan sebilah senjata tajam.
Baca: FAKTANYA 4 Pasukan Khusus Ini Paling Mengerikan di Dunia, Kopaska di Antaranya: Ini Profil Mereka
Baca: Laga Persib vs Perseru Serui, Dedi Kusnandar Sudah Bisa Main, Indra dan Saepuloh Penjaga Pertahanan
Baca: Soekarno Merasa Dibohongi Soeharto, Resimen Tjakrabirawa Dibubarkan Setelah Supersemar Terbit
Baca: Mental Pemain Paris Saint Germain Terganggu Usai Kalah Melawan Manchester United, Mbape Susah Tidur
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, tersangka datang ke bank pada pagi hari dan langsung berjalan menuju teller nomor tiga.
"Ada laki-laki datang dari arah belakang saya sambil teriak dan kibas-kibaskan parang, dia teriak-teriak tapi kurang jelas apa yang dibilangnya," kata Yanti, seorang nasabah BNI yang pagi itu berencana melakukan setoran tunai.
Melihat senjata tajam yang dibawa pelaku, Yanti memutuskan kabur dan menghindar dari kemungkinan terburuk.
"Saya takut, dia ngamuk dan menyandera orang. Jadi saya pilih lari saja keluar," ungkapnya.
Dari beberapa video yang beredar di Facebook, tampak seorang polisi bersenjata laras panjang menodongkan senjata ke arah dalam bank.
Polisi mengepung lokasi kejadian dan memerintahkan pelaku keluar dari kantor Bank BNI.
Sebelumnya terdengar suara tembakan peringatan dari polisi.
Aksi tembakan sengaja dilepaskan untuk menundukkan pelaku yang diduga hendak merampok bank plat merah tersebut.
Pelaku kemudian digiring ke dalam polisi untuk diamankan.
Pelaku mengenakan baju kaus warna merah dalam kondisi tangan terborgol di kantor polisi.
Baca: Kalah Lawan Arsenal, Pelatih Manchester United, Solskjaer Gagal Samai Rekor Sir Alex Ferguson
Baca: Kemarahan Soeharto ke Habibie saat Ditanya akan Mundur, Detik-detik 14 Menteri Membangkang
Seorang satpam SPBU tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian perampokan tersebut, ada pria mengisi BBM tanpa membayar.
"Tadi pagi ada orang aneh, minta isi minyak tapi tak mau bayar," ujarnya.
"Dia sorongkan parangnya ke tukang isi. Saya suruh pergi saja dia, biar tak ribut-ribut," kata seorang sekuriti SPBU yang enggan disebutkan namanya itu.
Dia menjelaskan, lelaki tersebut menggunakan kaos warna merah dan celana jins.
Sayang, sekuriti itu tak bisa mengingat jenis motor yang digunakan oleh orang dimaksud.
"Keluarnya memang ke arah sana (Bank BNI, red) tapi apa iya masuk dia apa enggak, saya kurang tahu. Tak bisa tengok terlalu jauh dari SPBU," sebutnya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku menggunakan baju berwarna merah datang ke bank pada pagi hari dan langsung berjalan menuju teller nomor tiga.
"Ada laki-laki datang dari arah belakang saya sambil teriak dan kibas-kibaskan parang, dia teriak-teriak tapi kurang jelas apa yang dibilangnya," kata Yanti, seorang nasabah BNI yang pagi itu berencana melakukan setoran tunai.
Baca: Pembunuhan Siswi SMK di Solok, Pelaku dan Korban Berhubungan Badan Sebelum Nyawa Dihabisi Pakai Tali
Baca: Doyan Tonton Film Dewasa, Remaja Ini Berhubungan Intim dengan Kambing dan Sapi, Kakak Turut Digarap
Baca: Ini 3 Varitas Kopi yang Dikembangakan di Provinsi Jambi, Satu Diantaranya Diekspor Ke Eropa
Baca: Hasil Survei Jokowi-Maruf Unggul Sementara, Ferdinand Hutahaean : Siapa Yang Membiayai Survei Mereka