FAKTANYA 4 Pasukan Khusus Ini Paling Mengerikan di Dunia, Kopaska di Antaranya: Ini Profil Mereka
TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang ada di benak anda ketika mendengar nama pasukan elit?
Huntsmen Corps atau Korps Pemburu adalah pasukan elite yang dimiliki oleh Denmark.
Pasukan ini bisa dikatakan sebagai pasukan katak ala Denmark.
Anggota Huntsmen Corps hanya 150 tentara yang dipilih dari tentara yang terbaik dari seluruh angkatan bersenjata negara itu.
Nuansa horror menyelimuti perawakan pasukan elit ini.
Baca: 462 Siswa SMP di Merangin Ikut Ujian Nasional Berbasis Kertas, dan Pensil
Tak hanya bermodalkan tampang yang menyeramkan, Huntsmen Corps memiliki kemampuan antiteror, demolisi, serangan amfibi, sabotase dan pengintaian.
Maklum, menurut sejarah bangsa Viking dikenal dunia sebagai prajurit tangguh dan tradisi itu masih diteruskan oleh Huntsmen Corps.
Sesuai semboyan yang mereka miliki, Huntsmen Corps lebih memilih beraksi daripada dikenal. Nah, ini sangat berbanding terbalik dengan unit-unit sejenis di dataran Amerika Serikat dan Eropa Barat yang sering tampil unjuk gigi di berbagai film dan majalah.
Baca: BAPAK Kos Peluk dan Peloroti Celana 4 Siswi PKL: Kejadian Usai Minum Es Teler Pemberian EN
3. Navy Seal Skull Mask
US Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air and Land) adalah pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat.
Mereka disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra terorisme, dan operasi khusus lainnya yang digelar militer AS di seluruh belahan dunia.
Setelah itu baru seorang prajurit berhak menyandang bed khusus the SEAL Trident.
Navy SEAL terdiri dari 12 tim, dengan medan operasi mulai dari Timur Tengah dan seluruh dunia.
Baca: Kemarahan Soeharto ke Habibie saat Ditanya akan Mundur, Detik-detik 14 Menteri Membangkang
Dari keseluruhan, Tim 3 yang memiliki penampilan ekstrem hingga namanya dikenal di seluruh belahan dunia.
Saat terjun ke medan pertempuran di Afghanistan, Tim 3 ini mengenakan masker hitam berlogo tengkorak putih. Mungkin penampilan itu terinspirasi dari tokoh pahlawan super buatan Marvel, The Punisher.
Tak jelas siapa personel yang mengenakan masker itu pertama kali hingga akhirnya dikenakan oleh seluruh tim.