Seekor Anjing Pelacak Gagalkan Upaya Rudapaksa: Wanita Korban Alami Luka Serius

TRIBUNJAMBI.COM-- Seekor anjing polisi di Baghdad, Irak, menuai pujian setelah aksinya yang berhasil

Editor: ridwan
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi Anjing Pelacak 

Setelah tiba di lokasi, polisi mengetahui bahwa dua orang yang tinggal di rumah itu adalah buronan yang harus ditangkap sesuai perintah pengadilan.

Melihat kedatangan polisi, tentu saja kedua buronan itu mencoba kabur dari rumah tersebut.

Namun, langkah mereka terhenti karena polisi yang dibantu anjing pelacak bisa menangkap keduanya.

Tertangkap dengan mudah agaknya kedua orang itu menyimpan amarah, terutama kepada para anjing pelacak.

"Kedua orang itu melawan dan salah satunya memiliki tenaga yang amat kuat," kata Letnan Jason Killary dari kepolisian Boscawen.

"Tak hanya melawan, dia juga menggigit anjing kami, setelah digigit anjing kami membalasnya. Akhirnya, dia kami lumpuhkan dengan sengatan listrik," tambah Killary.

Akhirnya, pria yang tak disebutkan identitasnya didakwa melakukan perlawanan saat ditangkap dan menyerang Veda, anjing kesatuan K9.

Selain menggigit, pria itu juga dilaporkan menendang dan meninju wajah Veda setelah anjing itu menemukannya bersembunyi di bawah tumpukan pakaian.

Setelah meninju, pria itu kemudian mencekik Veda lalu dia menggigit kepala anjing tersebut.

sosiasi Polisi Satwa New Hampshire lewat akun Facebook-nya mengatakan, Veda tak mengalami luka akibat serangan itu.

"Jika Anda mencoba menantang anjing polisi dalam urusan gigit menggigit, maka Anda tak akan menang. Mereka amat hebat dalam urusan menggigit," tambah Letnan Killary.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved