Berbeda Pilihan Politik, Budayawan Sudjiwo Tedjo Saling Sindir Dengan Gus Nadir
Budayawan Sudjiwo Tedjo dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menunjukan perbedaan pilihan politik.
Misal krn, kesanku, sekali lagi, kesanku, agak condong ke 01. Baiknya intelektual itu netral.
Tp pesan beliau yg ini lekat kat kat padaku, “kalau merasa terhina, jangan2 itu krn aku terlalu tinggi menghargai diriku sendiri.”
Cuitan Sudjiwo Tedjo itu mendapat balasan dari Gus Nadir yang memiliki kesan sebaliknya pada Sudjiwo Tedjo.
Menurut Gus Nadir, Sudjiwo Tedjo terkesan condong ke kubu 02.
Gus Nadir juga menyertakan kalimat dari Sudjiwo Tedjo yang sangat ia ingat.
"Aku kok gak kesel ya sama mbah @sudjiwotedjo malah sayang banget dg beliau meski kesanku, sekali lagi kesanku saja, beliau itu condong pada 02.
Dan kalimat beliau ini nampol banget: “Harusnya kesabaran itu spt keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan”," tulis Gus Nadir.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo menulis kalau kesan yang dirasakan dirinya terhadap Gus Nadir dan sebaliknya itu memberi arti kalau tidak ada yang benar-benar netral.
"Kesan Gus @na_dirs aku condong ke 02.
Kesanku beliau condong ke 01.
Berarti yang benar2 netral gak condong ke mana2 hanya Kiaracondong, stasiun kereta di Bandung.
Betul nggak Kang Emil @ridwankamil ?," tulisnya.
Cuit-cuitan antara Sudjiwo Tedjo dan Gus Nadir itu juga dapat komentar dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Ia berkomentar bahwa tidak ada yang benar-benar netral dalam Pilpres 2019 ini.
Bahkan menurutnya, yang benar-benar netral adalah Eno, Bagus dan Coki, yang merupakan anggota grup band NTRL.
Tentu saja, komentar Menteri Agama itu hanya sekedar candaan.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Saling Sindir Sudjiwo Tedjo dan Gus Nadir Dukung 02 atau 01, Menteri Agama Singgung Soal Netral, http://bogor.tribunnews.com/2019/03/09/saling-sindir-sudjiwo-tedjo-dan-gus-nadir-soal-dukung-02-atau-01-menteri-agama-singgung-soal-netral?page=all.