Nur Asyiah (3) Bocah WNI Dibunuh, Potongan Tubuh Tercerai-berai, Suami-Istri Ini Sadis Banget
Nur Asyiah (3) dilaporkan hilang pada minggu lalu. Tiga hari kemudian, ditemukan sudah tinggal tengkorak, potongan gigi dan gumpalan rambut.
Ini juga belum terjawab, tetapi bisa jadi ada niat untuk membunuh sang ibu karena kematian Nur Aisyah tidak akan mungkin ditutupi selamanya.
Alasan lain Rosmaliah tidak mau tinggal karena keluarga Ramlan tifak cocok dengannya.
Ramlan, kata dia, pernah beberapa kali menampar Nur Asyiah di depan matanya.
Selain itu, seluruh badan anaknya juga pernah ada kesan lebam dan kesan disundut api rokok.
“Ketika tinggal bersamanya di kuarters (rumah dinas) itu, saya cuba untuk melarikan diri tetapi lelaki itu menghalangi dan mengunci pintu rumah."
Rosmaliah ragu istri Ramlan terlibat dalam pembunuhan ini karena Roslina berwatak baik dan juga pernah menjadi korban kekerasan suaminya.
3. Rumah kosong
Pada tanggal 28 Februari, Rosmaliah kembali mendatangi rumah keluarga Ramlan, namun rumah itu sudah kosong.
Begitu juga saat ia mendatangi rumah dinas itu keesokan harinya, ia tak menjumpai siapapun di runah tersebut.
Karena curiga, Rosmaliah akhirnya melaporkan kehilangan anak ke polisi, Minggu (3/3/2019) malam.
Ia tidak tahu dimana anaknya dan keluarga Ramlan dan belum tahu bahwa anaknya sudah menjadi mayat.
Bahkan, sampai saat ini pun ia masih berharap anaknya masih hidup meskipun beberapa petunjuk telah mengindikasikan anaknya meninggal.
Meskipun kehilangan anak itu sudah sejak pertengahan Februari, namun Rosmaliah kemudian melaporkan kehilangan anak kepada polisi, Minggu (3/3/2019) atau dua minggu kemudian.
4. Bercak darah di selimut
Ramlan dibawa polisi untuk olah TKP di rumah dinas RS Langkawi tempat ia tinggal bersama istrinya
