Mayat Ditaruh di Atas Bukit, Misteri Kematian Rayhan Terungkap, Dibunuh Senior Lantaran Uang

Tulisan facebook itu menceritakan penganiayaan Rayhan. "Anak Medan kelas 1 nya dipukulin. Iya Aan (Rayhan) pun kena tapi Aan (Rayhan) diam-diam aja"

Editor: Duanto AS
TRIBUN MEDAN/HO
Rayhan Al Sahri semasa hidup. Siswa SUPM Ladong ini ditemukan dalam kondisi tewas di atas bukit, sekira 300 meter dekat area sekolah. 

Saat Rayhan ditemukan tewas, sang ibu sempat bercerita soal komunikasih terkahir dengan korban.

Menurut sang ibu, Reni Rahayu (41), Rayhan pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 17.21 WIB, curhat kepada dirinya, bahwa ada rekan sang anak yang dipukuli, bahkan korban juga mengaku dipukuli.

Reni menuturkan Rayhan sempat mengirim pesan melalui Facebook Messenger.

"Iya mama nggak tau tentang anak Medan kan. Lagi panas-panasnya nih di semua SUPM.

Udah sampek Jakarta.

Iya kemarin lah yang tinggal 2 angkatan sama anak kelas 2.

Anak Medan kelas 1 nya dipukulin.

Iya Aan (Rayhan) pun kena tapi Aan (Rayhan) diam-diam aja," tulis Rayhan di Facebook Messenger.

Reni mengaku sempat membalas pesan Facebook Messenger Rayhan itu beberapa menit kemudian.

"Ada masalah apa An?," balas sang ibu pukul 17.26 WIB.

Namun setelah itu tidak ada kabar lagi sama sekali.

"Saya tanya ada masalah apa, tapi sudah enggak ada di balasnya pesan," ucap Reni.

Merasa resah dengan curhatan sang buah hati, Reni mengaku dirinya gelisah hingga meriang dua hari.

"Saya dalam 2 hari dari Rabu duduk sana kesini meriang. Badan saya gampang capek dan cuma duduk-duduk lihat TV."

"Saya pantau HP nggak ada kabar juga. Bahkan pas Jumat (1/3/2019) pagi, kayak ada yang manggil 'mama' teriak-teriak kayak suara Rayhan," ungkap Reni.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved