Kisah Pedangdut Via Vallen Ngamuk Sampai Tantang Haters, Ingatkan Masa Lalunya Penuh Lika-Liku
Tak terima Dibilang Lupa Diri, pedangdut Via Vallen emosi terhadap seorang Haters.
1. Via Vallen pernah menjadi pengamen
Via mulai menyanyi sejak kecil dan dia mulai mengamen sejak kelas 5 SD.
Kala itu, Via ingin membeli barang-barang yang dia inginkan dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri.
Via tidak pernah melupakan saat-saat itu dan bahkan ketika melewati jalanan tempatnya mengamen dulu, dia berhenti sejenak.
"Kala ingat dulu, masa-masa indah buat Via. Jadi suka nostalgia kalau lewat di jalan tempat Via ngamen dulu," kata Via seperti dilansir SURYAMALANG.com dari artikel di Nakita.grid yang berjudul 'Berita Via Vallen - Lika-liku Perjalanan Hidup Sebelum Jadi Miliarder Cantik', Sabtu (15/9/2018).
Dulu saat mengamen, Via hanya bisa dapat uang antara Rp4.000 - Rp25.000 per hari.
"Kadang Via kangen bisa ngamen, kangen saja sih," lanjutnya.
Baca: Nafsu Lihat Anak Mandi, Ayah Tiri Rudapaksa Gadis di bawah umur Dengan Ancaman Pembunuhan
Baca: Promo Shopee Maret 2019 Diskon Besar-besaran HP, Laptop, Kamera Elektronik Serba Rp 10 Ribu
Baca: Prediksi Susunan Pemain & Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Nonton Via HP
Baca: Janda dan Pria Beristri Digrebek Satpol PP di Kamar Kos, Ternyata Pegawai Dinas Koperasi Sumenep
2. Via Vallen pernah ditangkap Satpol PP
Tak hanya panas terik saja yang menjadi halangan bagi Via saat mengamen dulu.
Dia bercerita pernah ditangkap oleh Satpol PP saat mengamen di lampu merah.
Nahasnya, kala itu adik-adik Via juga sedang ikut kakaknya mengamen. Alhasil Via dan semua adiknya tertangkap oleh petugas Satpol PP.
"Jadi ceritnya Via ngamen dan adik-adik ikut semua. Pas ketangkap Satpol PP itu ada Mela, adik Via yang umurnya baru 5 tahun," kata Via.
Saat petugas datang, Via sempat lari, tapi Mela yang masih kecil sudah digendong oleh Satpol PP.
Akhirnya Via menyerahkan diri dan menemani adiknya.
Setelah kejadian itu, orangtua Via ditelepon dan diberi pengarahan agar tidak lagi mengamen di jalanan.
Sejak saat itu Via tidak pernah lagi mengamen dan diarahkan oleh ayahnya untuk serius bernyanyi saja.