Kentang Ungu Ampuh Jaga Kesehatan, Obat Tekanan Darah Tinggi dan Cegah Gumpalan Darah

Bagi yang memiliki penyakit darah tinggi dan ingin menjaga kesehatan disarankan mencoba mengonsumsi kentang ungu.

Editor:
Nakita.Grid
Kentang Ungu Bermanfaat Bagi Kesehatan 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit darah tinggi merupakan satu diantara banyak keluhan yang dirasakan, namun ternyata kentang ungu cukup ampuh sebagai penyembuhan tekanan darah tinggi, dan mencegah gumpalan darah.

Bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, mencegah gumpalan darah serta ingin menjaga kesehatan disarankan mencoba mengonsumsi kentang ungu yang dari segi penampilan menarik ini.

Kentang ungu berbeda dengan kentang yang biasa kita ketahui banyak kalori, dan cukup ampuh untuk menjaga kesehatan.

Melansir dari Dr. Axe, kentang ungu mengandung antioksidan yang tinggi yang mampu menyembuhkan tekanan darah tinggi, mencegah gumpalan darah serta ingin menjaga kesehatan

Kentang ungu dipercaya dapat memberikan manfaat bagi penderita tekanan darah tinggi.

Baca: Ramalan zodiak 5 Maret 2019, Aquarius akan dapat rejeki nomplok, Yuk Simak 11 Zodiak Lainnya

Baca: Kisah Sniper Kopassus Misterius, Bawa 50 Peluru Habisi 49 Orang, 1 Peluru untuk Diri Sendiri

Baca: Ramalan Zodiak 5 Maret 2019, Taurus Bakal Peka pada Perasaan Seseorang, Gemini Lagi Punya Kekuatan

Berikut manfaat kentang ungu bagi kesehatan.

1. Pewarna alternatif

Kentang, wortel, dan sayuran akar lain kerap dipakai sebagai pewarna makanan karena warnanya yang alami.

Sama seperti yang lain, kentang ungu juga dijadikan pewarna alternatif karena kandungan anthocyanins, seperti yang dijelaskan oleh American Chemical Society.

Anthocyanins tidak ditemukan pada sayuran lain sehingga dipakai untuk beragam produk jus, vitamin, es krim, dan yogurt.

Jadi kalau Moms mau membuat muffin bisa menggunakan kentang ungu ya.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

American Chemical Society mengatakan bahwa kentang ungu dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Hal ini bisa jadi karena efeknya pada kapiler dan pembuluh darah, bersama dengan konsentrasi tinggi dari phytochemical yang disebut asam klorogenik, yang telah dikaitkan dengan tekanan darah rendah.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kentang ungu yang dipanggang dapat menurunkan tekanan darah penderita tekanan darah tinggi sekitar 3 persen hingga 4 persen, tanpa penambahan berat badan.

Selain itu, kemungkinan kandungan antioksidan dan kepadatan fitonutrien yang berwarna-warni ini sangat berperan pada penderita.

Moms juga dapat mengonsumsi manfaat kesehatan yang serupa dari brokoli, bayam dan kubis.

Baca: Ternyata Segini Pendapatan Perbulan Preman Terkuat di Muka Bumi Sekali Endorse Insta Story Jutaan

Baca: Spesialis Pencuri di Parkiran Rumah Sakit, Pura-pura Jadi Pasien, dari Ponsel hingga Sepeda Motor

Baca: Perkataan Lionel Messi Pernah Bikin Neymar Menangis, Hingga Mulai Berteman dengan Messi

3. Dapat mencegah gumpalan darah

Pembekuan darah atau trombosis adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Tetapi penyakit ini dapat dicegah, dengan mengonsumsi kentang ungu.

Dikarenakan kentang ungu mengandung asam klorogenat.

Asam ini telah terbukti memecah gumpalan darah dan menghambat aktivitas enzimatik protein dan peptida prokoagulan.

Sementara dilansir Pos-Kupang (Tribunjambi Network) dari Intisari, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Biochemical and Molecular Toxicology menemukan bahwa asam klorogenik menunda pengembangan gumpalan darah dengan menunjukkan efek anti-trombotik dan menjadikannya agen potensial untuk pengobatan gumpalan darah, termasuk kemungkinan pencegahan.

Penelitian pertama untuk mengetahui pengaruh antara makan kentang dan tekanan darah pada manusia memberikan kesimpulan bahwa dua butir kentang ungu (purple potatoes) sehari dapat menurunkan tekanan darah sebesar sekitar 4 persen tanpa meningkatkan berat badan.

Dalam laporan di Journal of Agricultural and Food Chemistry, peneliti menyatakan bahwa pengurangan itu, meski terlihat kecil, sudah cukup berpotensi mengurangi risiko beberapa jenis penyakit jantung.

Joe Vinson dan koleganya menegaskan bahwa masyarakat AS makan lebih banyak kentang daripada sayuran lain. Kentang ungu (Solanum andigenum), yang semakin mudah didapatkan di toko-toko sayuran, memiliki senyawa antioksidan tingkat tinggi.

Di Korea, umbi jenis ini dijadikan "obat kelas rakyat" untuk mengurangi berat badan.

Baca: Manchester United Lagi Melirik Opsi Tukar Lukaku dengan Pemain Liga Italia yang Banyak Masalah

Baca: Tips Cara Melacak Nomor HP dengan Mudah Lewat Internet, 100 Persen Akurat, Bisa Dilakukan Siapa Saja

Baca: Disebut Ada Wanita Artis Inisial CJ Saat Andi Arief Ditangkap di Hotel, Kadiv Humas Berkata Lain

Vinson dan koleganya lalu memutuskan untuk meneliti pengaruh makan 6 -8 potongan kecil kentang ungu yang dimasak di microwave dua kali sehari kepada 18 relawan, banyak dari mereka berbobot lebih dengan tekanan darah tinggi.

Para relawan itu dibagi dua kelompok, makan dan tidak makan kentang selama 4 minggu dan kemudian dibalik. Selama itu peneliti memantau tekanan darah (sistolik dan diastolik), berat badan, dan indikator kesehatan lainnya.

Hasilnya, rata-rata tekanan darah diastolik (angka bawah) turun sampai 4,3 persen, sedangkan sistolik turun sampai 3,5 persen. Kebanyakan relawan mengonsumsi obat anti-hipertensi dan masih mengalami pengurangan tekanan darah. Tak seorang pun relawan mengalami kenaikan berat badan.

Vinson menyatakan bahwa penelitian lain telah mengidentifikasikan senyawa dalam kentang yang mempengaruhi tubuh itu serupa dengan ACE-inhibitor dalam pengobatan medis.

ACE-inhibitor merupakan pengobatan andalan dalam mengatasi tekanan darah tinggi. Namun ia meragukan bahwa pengaruhnya sama dengan senyawa yang ada di kentang. Para ilmuwan sendiri belum mengetahui apakah kentang putih memiliki pengaruh yang sama

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved