VIDEO: Detik-detik Pria Nekat Sepak Badan Harimau yang Cengkram Kepala Temannya di Dalam Hutan

Kisah satu ini merupakan kisah nyata. Seorang pria berani menendang badan harimau yang sedang asyik mencengkram rekan dari pria nekat tersebut

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

Walaupun  berhasil membuat kabur harimaru, Mardian mengalami luka parah di badan dan kepalanya. 

Sehingga Mardian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Korban serta keluarganya sampai di RSUD Puri Husadan Tembilahan sekitar pukul 20.00 WIB. 

Saat ini sudah mendapat penanganan dari pihak rumah sakit.

Serangan harimau terjadi saat Mardian pulang bekerja dari hutan bersama dengan seorang kerabatnya.

Kondisi Mardian yang berkelahi dengan harimau di dalam hutan. Ia Dicengkram, tetapi bisa lolos setelah berkelahi. Telinga Nyaris Putus. Korban Mardian dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Riau, Sabtu (2/3/2019). (tribunpekanbaru/odie)
Kondisi Mardian yang berkelahi dengan harimau di dalam hutan. Ia Dicengkram, tetapi bisa lolos setelah berkelahi. Telinga Nyaris Putus. Korban Mardian dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Riau, Sabtu (2/3/2019). (tribunpekanbaru/odie) 

Kerabat Mardian tersebut juga ikut mengantar korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Namun, kerabat Mardian tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait penyerangan ini.

Di sisi lain, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau mengerahkan tim ke Hutan Sungai Rawa Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Riau, Minggu (3/3/2019). 

"Tim BBKSDA Riau diturunkan ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi jenis satwa yang menerkam warga di Indragiri Hilir," ujar Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriati kepada Kompas.com, Minggu. 

Identifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah satwa yang menyerang manusia tersebut merupakan jenis harimau Sumatera, beruang dan satwa lainnya.

Kasus ini mengingatkan dengan kejadian harimau Sumatera 'Bonita' yang menewaskan dua warga di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, pada tahun 2018.

Korban pertama yang diterkam yakni Jumiati pada 3 Januari 2018. Korban diterkam usai pulang bekerja di kebun sawit PT THIP Desa Tanjung Simpang.

Kemudian pada 10 Maret 2018, Bonita kembali menerkam seorang pekerja bangunan sarang walet bernama Yusri Effendi.

Korban kedua diterkam hingga tewas di Dusun Danau yang berjarak sekitar dua kilometer dari kejadian pertama.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved