Ini Jawaban Sujiwo Tejo Saat Dipaksa Soal Keberpihakan di Pilpres 2019.
Para pemaksa itu lupa bahwa pada dasarnya mereka sendiri netral karena tak memihak kehidupan juga tak memihak kematian.
"Sak bahagiamu.
Suruh pemrogrammu baca buku2ku terutama yg temanya #Sastrajendra agar beliau punya data memadai betulku netralku krn cari aman.
Sastrajendra itu ttg paradoks semesta misalnya bhw kamu tidak bisa memilih hidup tanpa memilih mati. Alasanku spiritual," kicau Sujiwo Tejo.

Sujiwo Tejo dan Karni Ilyas: Senasib sepenanggungan
Diberitakan sebelumnya, Karni Ilyas merasa dirinya dan Sujiwo Tejo senasib sepenanggungan.
Bukan tanpa alasan, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) itu menyebut dirinya sama dengan Presiden Jancukers.
Pasalnya, kedua belah pihak tersebut kerap dianggapan berpihak ke salah satu kandidat yang tengah bersaing di Pilpres 2019.
Padahal mereka berdua merasa sebagai pihak yang netral dalam Pilpres 2019 ini.
Rasa senasib ini disampaikan oleh Karni Ilyas dalam acara ILC yang tayang pada Selasa (19/2/2019) malam.
Baca: Daftar Hotel Murah Dekat Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, Tarif Mulai Rp 180 Ribuan
Baca: Tiga Kabar dari KPK, Selamat Datang Kembali di Jambi
Baca: BUKA Lowongan Kerja BTN pada Maret 2019 untuk Berbagai Posisi, Ini Link dan Syarat
Dalam episode tersebut, ILC tayang dengan mengangkat tema, 'Debat Capres Kedua: Benarkah Jokowi di Atas Angin?'.
Sujiwo Tejo selaku budayawan diminta oleh Karni Ilyas untuk menyampaikan closing statement di ILC.
Sujiwo Tejo menyebut bahwa Joko Widodo tidak sedang berada di atas angin usai debat kedua Pilpres yang berlangsung Minggu (17/2/2019).
Begitupun Prabowo, Sujiwo Tejo juga menyebut Prabowo tidak sedang berada di atas angin usai debat.