Harta Karun Emas Soekarno di Sungai Batanghari, Ternyata Ini Asal Emas yang Terlarut di Aliran Air

Di balik panjangnya aliran Sungai Batanghari, ternyata ini asal emas yang terbawa arus sungai. Pernah juga warga menemukan perhiasan ...

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Candi Muaro Jambi, di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten MuarojJambi, berada di pinggir aliran Sungai Batanghari. 

Kabar penemuan logam berharga itu menyebar ke masyarakat malam itu juga.

Keesokannya, masyarakat sekitar berbondong-bondong menggali lokasi tersebut.

"Memang banyak juga yang dapat, ada yang dalam bentuk perhiasan, ada juga dalam bentuk batangan. Sekarang sudah pada dijual semua," kata seorang warga, Sibawaihi.

Emas murni yang ditemukan berupa berbagai macam bentuk, ada berbentuk liontin, cincin, koin dan batangan.

Harga emas yang dijual ke pasaran cukup bervariasi.

Menurut Bawaihi pihak toko emas ada yang membeli hingga Rp 12 juta untuk satu perhiasan yang didapat di lokasi tersebut.

Warga di Tebo Ulu berbondong mencari emas, Minggu (31/7/2016) setelah dikabarkan ditemukan harta karun emas Soekarno, 24 karat.
Warga di Tebo Ulu berbondong mencari emas, Minggu (31/7/2016) setelah dikabarkan ditemukan harta karun emas Soekarno, 24 karat. (Tribun Jambi)

Hingga Minggu (31/72016) sore, warga masih berbondong ke lokasi meski jumlahnya tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.

Masyarakat setempat mempercayai 'harta karun' itu peninggalan masyarakat masa lampau, karena lokasi yang ada sekarang berabad silam termasuk daerah niaga.

Dipercaya, emas-emas temuan tersebut adalah harta karun zaman Presiden Soekarno.

Emas yang terbawa arus sungai

Beberapa tahun lalu hasil pengerukan pasir di Sungai Batanghari pernah dicek.

Ternyata pasir itu memiliki kandungan emas.

Polisi menunjukkan emas berlambang palu arit dari gudang milik Najemiah. Tim penyidik dari Polda Jawa Timur dan Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah almarhumah Najemiah Muin, di Jl Sunu, blok K nomor 10, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/10/2016).
Ilustrasi emas batangan. (TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI)

Kandungan emas di Sungai Batanghari setidaknya bukan hanya isapan jempol, karena dibenarkan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi kala itu, Irmansyah Rachman.

Hanya saja berapa kandungan emas di sepanjang sungai belum bisa diperkirakan.

 Terungkap, Inilah Identitas 25 Pria Yang Tidur Dengan Lucinta Luna, Isi WhatsApp (WA) Bocor

 Gisella Anastasia Ngaku Tak Mau Balikan dengan Gading Martin, Pilih Jomblo dan Ngurusin Gempi

 Live Streaming Indosiar & Vidio.com - Persita Tangerang vs Persela Lamongan, Kick Off 15.30 WIB

Emas yang tercampur dengan pasir tersebut berasal dari sumber-sumber emas primer yang kemudian larut karena arus sungai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved